Labels

Showing posts with label Mahasiswa Maroko. Show all posts
Showing posts with label Mahasiswa Maroko. Show all posts

Sunday, 12 April 2020

TAWARAN MODERASI DARI MAROKO



Oleh : Fakih Abdul Azis
Maroko adalah kerajaan yang memiliki beragam suku dan budaya. Tercatat ada berbagai kabilah yang berasal dari Arab, Amazigh , dan keturunan Yahudi. Keberagaman yang ada dipersatukan lewat perjuangan bersama yaitu melawan penjajahan Spanyol dan Prancis. Dalam sejarahnya, tidak ada perseteruan antara suku  Yahudi Maroko dan Arab Islam. Justru mereka saling bahu-membahu dalam membangun dan memerdekakan diri dari penjajahan. Mengapa demikian ? karena mereka merasa Maroko adalah tumpah darah dan tanah airnya. Sehingga bila ada orang asing yang datang dengan tujuan untuk menguasai, mereka berjuang bersama demi mengusir penjajah. Spanyol contoh pertama, pernah menjajah kota Essouira, Tanger dan Tetouan tapi tidak bertahan lama. Prancis sebagai negara terakhir, pernah menguasai Casablanca, Rabat dan Fez tapi hanya bertahan 35 tahun. Semua itu berkat persatuan.

Interaksi antara suku Arab Islam dan Yahudi Maroko bukan hal yang baru. Yahudi datang ke Maroko sejak abad ke 9 sebelum masehi. Mereka pindah atas kerjasama dagang antara raja Nabi Sulaiman ( 960-922 SM ) dengan suku Finiqi penduduk asli[1].  Salah satu isi dari perjanjian kerjasama tersebut adalah mengirim para budak-budak. Maka diutuslah para budak Yahudi untuk menetap disana. Ditambah dengan peristiwa Kerajaan Yudea yang dihancurkan oleh raja Nebukadnezar II dari Babilonia pada abad tahun 606 SM membuat keturunan Yahudi semakin banyak yang hijrah dan menetap di Maroko [2].

Setelah beberapa abad kemudian, Islam baru datang ke Maroko. Tepatnya pada saat Uqbah bin Nafi’ pada tahun 647M ke kota Tanger dengan membawa pasukan kurang lebih 15.000 pasukan. Dari mereka, generasi Islam muncul dan berkembang pesat ke seluruh penjuru Magrib Arabi. Dari mulai daerah Tanger sampai ke selatan kawasan Souss-Massa. Berkat dakwahnya yang toleran, berbondong-bondonglah suku Amazigh atau Barbar untuk masuk Islam. Salah satunya nanti menjadi pahlawan Islam yang membebaskan Spanyol Thariq bin Ziyad[3].


Friday, 12 January 2018

Namaku Kyai

Bagi orang indonesia, nama adalah doa. Doa yang merupakan harapan orang tua kepada anaknya agar sesuai arti dengan yang disandarkan. Jadi tidak heran , nama-nama orang indonesia -khususnya orang islam- selalu mempunyai arti yang menarik dan menggelitik. Menarik yang pertama dikarenakan kebanyakan nama orang indonesia panjang dan terdiri dari tarkib idhofi, mubtada-khabar,bahkan susunan fi’il amar. Menggelitik yang kedua disebabkan orang arab pasti akan tersenyum serta heran dengan arti dan makna yang termuat.

Dalam banyak kasus, teman orang arab saya pasti bertanya kenapa orang indonesia ketika memberikan nama anaknya selalu berbeda dan unik. Jawaban saya simpel, bahwa kalian dari zaman dahulu sampai sekarang tidak pernah piknik. Dengan artian, selalu tidak jauh-jauh dari Fatimah,Khadija, Hind, Muhammad, Ali, Abdullah, Abdul aziz, Hamza, Umar,Usman, dan sebagainya. Ya, dalam satu sisi mungkin baik , yaitu mengikuti nama Sahabat,Nabi dan Rasul. Namun disisi lain kan kasihan bagian pencatatan sipil ( muqotoah ) dalam men-sensus penduduk. Terlalu banyak nama yang sama antara anak,bapak, kakek, buyut sampai canggah. haha

Wednesday, 3 January 2018

Bersama Syech Salim Abdus Salam Syeikhi Libya

“ Saya takjub sama orang Indonesia, mereka kebanyakan teratur dan disiplin dalam hal waktu. terutama yang mengikuti pengajian saya di Wales dan Manchester- United Kingdom “. Begitulah ungkapan pertama yang keluar dari beliau ketika saya bersalaman sekaligus basa-basi sekedar mengakrabkan diri. Sebuah pendekatan dengan harapan siapa tahu nanti beliau berkenan membantu, mengoreksi dalam menyelesaikan thesis yang sedang dalam proses ini. 😊

Latar belakang beliau adalah lulusan arsitek yang kemudian pindah haluan mendalami ilmu syariah. Bagi orang arab, hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah. Saya sendiri punya banyak teman waktu sarjana di Universitas Muhammad V dengan latar belakang sudah lulus Doktor Psikologi, Doktor arsitek, sampai dengan Dokter spesialis. Bahkan ada juga guru kami , Syech Said Kamali dulunya juga pernah lulus master bidang tourisme di Tanger. Tercatat, Dr. Salim Syeichi setelah arsitek beliau lulus sarjana syariah di UIM Madinah, Magister dan Doktorah di Omdurman Sudan. Salah satu gurunya di maroko adalah Syech Ahmad znati, Syech Jardi Tanger dll.

Tuesday, 7 November 2017

Gerakan hijau Sahara Barat (المسيرة الخضراء

Rakyat maroko terkenal dengan kecintaannya yang sangat besar terhadap tanah airnya. Hal ini bisa kita jumpai dengan berbagai kesempatan, tempat dan perilaku sosial mereka setiap hari. Sebagai contoh, foto raja dan benderanya bisa didapatkan di berbagai toko,cafe, restoran , sekolah, kantor dan universitas. Yang mengherankan, selalu saja ada foto raja dengan berbagai pose yang berbeda.

Satu semboyan yang sangat terkenal adalah Allah, Al-Watan, Al-Malik. Satu frasa yang mempunyai arti Allah , Tanah air , Raja. Selain termaktub didalam undang-undang negara, dalam berbagai kota pun ada sebuah pahatan besar di atas gunung yang bertuliskan tiga hal tersebut. Sejauh yang saya ketahui, satu di Meknes, satu di Agadir, dan satunya lupa,hehe.

Dalam praktik sosial, ketiga unsur tersebut sangat dekat dengan orang-orang maroko. berjumpa raja misalnya. Hampir setiap moment yang berkenaan dengan kedatangan raja di suatu tempat, bisa dipastikan ada banyak orang maroko yang rela menunggu berjam-jam demi melihat rajanya dalam beberapa detik. Salut !

Thursday, 2 November 2017

Mulutmu Harimaumu



Sebuah peribahasa yang sering kita dengar, kita baca waktu pelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar. Sangat singkat,padat dan efeknya sangat kuat. namun, masih ada saja orang yang tidak mengindahkannya. Peribahasa tersebut mempunyai arti untuk waspada terhadap mulut sendiri. Bila tidak hati hati, salah-salah yang keluar dari mulut justru menjadi bumerang bagi diri sendiri.

Dalam dua tahun belakangan, ada banyak pelajaran dari public figure yang tepat menggambarkan peribahasa diatas. Pertama adalah kasus yang terkait gubernur jakarta Ahok, dan yang kedua adalah “terpeleset” lidahnya Sekjen Ban-Ki-Moon tentang wilayah sahara barat. Untuk yang pertama saya tidak ingin memperpanjang apalagi memperlebarnya karena saya kira kita semua sudah faham akan hal tersebut.

Untuk hal yang kedua, kasusnya hampir mirip dengan ahok. Kemiripan tersebut terletak pada efek yang ada setelah “perkataan” itu muncul. Saat itu, orang nomer satu PBB sedang mengadakan kunjungan kerja ke Al-Jazair. Dalam kunjungannya, Ban-Ki-Moon mengatakan bahwa wilayah sahara barat adalah daerah “sah”nya Al-Jazair. Tak pelak, pernyataannya membuat rakyat Maroko marah.

Sunday, 15 October 2017

Kelas Maqashid Syariah


Belajar di kelas pascasarjana jurusan maqasid syariah merupakan kebahagiaan tersendiri. Bagaimana tidak ? kelas ini mencoba mencetak para mahasiswanya untuk “ berpikir dan membaca “ keinginan Allah Swt membuat hukum kepada manusia . Secara sekilas, kesan membaca keinginan Allah Swt ini memang terlalu “berani”. Apalagi kita kemudian meringkas tujuan itu menjadi lima saja. Terlalu sedikit !

Kesan berani membaca dan memikirkan keinginan Allah Swt ini bukanlah hal yang baru, banyak pula ilmu lain yang berani menafsirkan firman-Nya, membahas sifat-Nya, sampai kepada menurunkan hukum dari firman-Nya. Padahal, akal merupakan alat terbatas yang dipastikan tidak akan bisa membaca persis seperti keinginan atau firman-Nya. Ibarat kata, sebuah kursi kayu sulitlah ia untuk membaca rencana pembuatnya.

Disini, kami tidak meletakkan akal manusia sebagai alat yang sudah usang dan tidak berguna lagi, karena hal tersebut akan bertentangan dengan ayat-ayat Al-Quran yang berbunyi “afala ta’qilun, afala tatafakkarun “ dll. Apa kalian tidak punya akal ? apa kalian tidak berfikir ?

Sunday, 1 October 2017

Imam Syatibi belum pernah Haji

Berangkat haji dan tidaknya seorang ulama merupakan hal yang tidak menjadi prioritas para akademisi. mengingat rukun islam yang terakhir ini tidak menambah kuatnya sebuah argumentasi. namun, entah kenapa tema ini menjadi ' seksi ' dibahas dalam kelas saya kemaren hari.

Perdebatan tersebut muncul ketika salah seorang teman kami mengatakan bahwa Imam syatibi telah mengutip ( lebih keras lagi -plagiat ) beberapa pemikiran Ibnu Taymiyyah dalam kitab Ushul Fiqh-nya. anehnya, beliau tidak satupun mengutip nama syaikhul islam dalam karangan fonumenalnya tersebut. padahal , sebagai seorang akademisi tentunya harus jujur dalam mengutip sebuah pemikiran beserta tokohnya.

Setelah melalui perdebatan panjang antar kawan-kawan arab ,kami menemukan sebuah perbedaan jarak yang jauh antara keduanya yaitu Imam Syatibi (w. 790 H) dan Ibnu Taymiyyah (w. 728 H). lantas para teman-teman pun ragu-ragu, apakah beliau pernah ke timur islam ??

Timur islam adalah sebuah sebutan kami para orang maghrib kepada daerah yang wilayahnya mulai mesir ke timur ( Mesir, Syam , Iraq, Saudi dan Yemen ).

Thursday, 10 August 2017

Pembakaran kitab Ihya Ulumuddin Dinasti Murabitin (Spanyol-Maroko)


Tindakan membakar buku-buku pemikiran merupakan lagu lama. lagu lama yang terus menerus diputar oleh penguasa dahulu demi mempertahankan merdunya kekuasaan. padahal , tindakan membakar dan melarang buku pemikiran merupakan kejahatan yang sangat fatal dan tidak segaris dengan wacana " mencerdaskan anak bangsa".

kasus pembakaran sering terjadi sejak zaman dahulu sampai sekarang. untuk yang terakhir, kita mengetahui banyak buku-buku karya ulama tertentu dilarang beredar dalam suatu tempat. motif utama dan yang paling kuat adalah politik. contoh kasus yang teraktual adalah pelarangan beredarnya buku karya Dr. Qardhawi di Arab Saudi. atau pembakaran buku -buku "kiri" di Indonesia.

Untuk kasus zaman dahulu adalah pembakaran kitab ihya ulumuddin karya Imam Ghazali. perintah pembakaran ini terjadi pada masa dinasti Murabitin ( Spanyol- Maroko ) pada masa raja Yusuf bin Ali tepatnya pada tahun 503 H . perintah ini hadir akibat ketakutan-ketakutan isi buku yang bisa bereaksi dengan membangkitkan ancaman terhadap kesatuan akidah dan madzhab negara. maka dari itu, Mufti Cordoba Muhammad bin Ali Hamdin mengeluarkan fatwa untuk mengumpulkan karya Imam Ghazali dan membakarnya saat itu juga. karena ini menyangkut pertahanan negara dari ancaman arus pemikiran timur islam.

Wednesday, 14 June 2017

Biografi Syech Abdurrahim Naboulsi - Maroko

 Magribil Aqsha atau Maroko adalah sebuah kerajaan kecil yang terletak di daerah Afrika bagian utara. Kerajaan ini sampai sekarang di pimpin oleh dinasti Alawiyyin. Dari namanya, kita bisa tahu bahwa dinasti ini merupakan keturunan yang sambung langsung ke Rasulullah SAW melalui Sayyid Hasan RA. Raja sekarang bernama Muhammad VI Alhasani. Beda maroko beda yaman, bila anda pergi ke yaman akan menjadi sangat mudah mengenali keturunan Rasulullah SAW dengan tambahan nama “ Habib / Sayyid “ didepannya. Tapi ,bila  anda di maroko akan sangat sulit untuk mengetahui bahwa orang tersebut syarif/ syarifah. Kenapa ?? hal tersebut tidak lain karena mereka lebih mengikuti jadd-nya Sayyidina Hasan RA yang lebih mengasingkan diri dari politik dan memilih hidup melebur dalam masyarakat .

Hal ini juga membuat penulis seringkali menemukan para ulama maroko sekarang ternyata nasab dan sanadnya bersambung kepada Rasulullah SAW. Jasadiyyan wa ruhiyyan (lahir batin). Dan banyak sekali ulama Indonesia yang berguru dan mendapatkan sanad dari ualama-ulama maroko ini. Sebagai contoh Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani Rahimahullah adalah salah satu ulama Mekkah keturunan asli Maroko. Kakeknya beliau , Sayyid Abbas merupakan ulama yang hijrah dari maroko ke mekkah. Madzhab beliau masih memakai madzhab Maliki walaupun beliau seringkali berfatwa dan mengajarkan kitab-kitab Syafii kepada santri Indonesia. Belum lagi keluarga Hadits Al-Ghumari ( Syech Bin Shiddiq Alghumari ), Al-Kattani ( Syech Abdurrahman Al-Kattani) dll.

Monday, 15 May 2017

Bis Rabat


Ibukota Rabat memiliki sekitar 54 bis yang beroperasi antar kota Rabat , Sale dan Temara. Bis ini bernama Stareo. Pusatnya berada di Bab Chellah- Rabat.

Bis dalam kota ini beroperasi mulai pukul 5 pagi sampai pukul 10 malam.

Untuk nomor-nomor 13 , 27 , 34, dan 15 beroperasi antar kota Rabat dan Sale. Dan apabila anda ingin naik bis yang beroperasi sekitar kantor kementrian-kementrian dan kedutaan, maka naiknya nomer 28 yang titik mulainya di depan museum art- Rabat.

Saturday, 7 January 2017

Taksi Maroko

salah satu opsi terbaik untuk jalan-jalan selama di maroko adalah naik taksi. kamu akan terasa nyaman daripada naik angkutan umum lainnya. Sepanjang 4 tahun saya hidup sebagai pelajar di kerajaan ini, hanya taksilah yang bagi saya lumayan aman dibandingkan dengan bis. Dan di maroko ini ada dua tipe taksi , yaitu taksi petit ( taksi kecil ) dan taksi grand ( besar )

DALAM KOTA

Uniknya, setiap kota di maroko ini mempunyai varian warna yang berbeda buat taksi kecil setiap kota. Kurang lebih warna dan harganya seperti berikut :

1.       Rabat : Biru argo mulai dari 1,70 Dh
2.       Sale : Coklat
3.       Casablanca : Merah , argo mulai dari 2,00 Dh
4.       Kenitra : Putih argo mulai dari 0,70 Dh
5.       Fez : Merah argo mulai dari 1,00 dh
6.       Marakech : Coklat
7.       Agadir : Merah
8.       Tanger : Biru-biru hijau

Harga taksi kecil inipun berbeda-beda setiap kota, ada yang mahaaall sekali seperti Casablanca,  dan Marakech . ada yang murah seperti kenitra dan fez. Setahu saya biaya itu bergantung dengan biaya hidup di kota tersebut. Jadi , sangat wajar bila taksi di Casablanca harganya sangat mahal dibanding yang lainnya. Untuk kapasitas orang, taksi kecil ini berjumlah 3 orang saja,

Didalam taksi kecil ini kita bisa menyewanya sampai kepada tempat yang kita tuju. Tapi jangan heran bila di tengah-tengah akan menampung penumpang lain yang searah. Jadi, taksi disini ga seperti di jakarta yang lebih “pribadi” alias terkadang akan bersamaan dengan orang maroko. Untuk keamanan, insya allah aman.

Berbeda kasus, dengan taksi besar dalam kota . Dia hanya satu arrah tujuan saja, misalnya daerah A menuju daerah B. Sudah itu saja , dan harus menunggu penumpang penuh sampai 6 orang. Dan anda tahu sendiri bagaimana badannya orang arab kalau duduk, uuuhh... sempit terasa kalau 6 orang sama mereka, hhe. Apalagi emak emak , wah kelar hidup ente.... 

oh ya, taksi besar disini kebanyakan merknya adalah Mercedes - Benz atau BMW, jadi jangan heran jika mesinnya empuk, dan nyaman, namun gara-gara harus berbagi enam orang ya jadi sempit lah... huh

Enaknya pake taksi besar dalam kota ini adalah harganya sudah ditentukan dari awal , alias tidak pake argo. Sejauh pengalaman saya seperti ini, kurang lebih harga grand taksi seperti berikut :

1.       Rabat : 5-15 dh (tergantung jauh dekatnya)
2.       Casablanca : 7- 20 (tergantung jauh dekatnya)

Saturday, 26 March 2016

Muktamar “ Pembaharuan Persepsi bersama dalam wacana pemikiran Kontemporer

Prof . Dr Thariq Albichri menyampaikan muhadharah

Rabat (26/03/2016). Selama tiga hari berturut-turut mulai tanggal 24-26 Maret 2016 kami ( Faqih AA. dan Mas Habib Choirul Mustain ) mengikuti Muktamar Ilmu Humaniora dan social peneliti muda dan Pasca Sarjana di Aula Charif Idrisi Fakultas Sastra dan Humaniora , Universite Muhammad V . muktamar ini diadakan oleh Yayasan Khalid Hassan bekerjasama dengan ISESCO ( Organisasi Islam untuk pendidikan , Ilmu pengetahuan dan kebudayaan ) , Fakultas Hukum dan Fakultas Sastra Universite Muhammad V.  muktamar ini sifatnya tahunan  yang diikuti oleh berbagai kalangan seluruh kerajaan Maroko dan pada kesempatan  kali ini adalah muktamar yang kelima. Muktamar nasional pertama kali diadakan pada tahun 2012 di CNRST dengan mengambil tema besar “ Masalah Palestina dari segi Budaya, Hukum dan Politik “. Ditilik dari tema pertama yang diusung ternyata ada hubungannya dengan pendiri yayasan ini, yaitu Dr. Said Khalid Hassan yang merupakan keturunan Palestina.


 Yayasan Khalid Hassan adalah sebuah yayasan non-laba yang berorientasi pada perkembangan berbagai studi, baik studi politik, ekonomi, hukum dan akidah . yayasan ini didirikan oleh salah satu pemikir islam asal palestina Dr. Said Khalid Hassan pada tanggal 12 April 2002 M di ibukota Rabat. nama khalid hassan sendiri diambil dari nama bapak beliau “ Khalid Hasan “. Khalid Hasan (1928-1994 ) adalah seorang pendiri sekaligus ketua strategi bidang politik di Organisasi Pembebasan Palestina (منظمة التحرير الفلسطينية  ) mulai tahun 1968-1974 M.  Beliau lahir di kota Heva , kota pinggiran palestina pada 13 februari 1928. Dimasa kecilnya dihabiskan untuk belajar dikota Heva kemudian melanjutkan ke London untuk mempelajari Ekonomi pada tahun 1947M. tapi setelah kejadian Al Nakba / Palestinian exodus 1948 beliau kembali dan bersama keluarganya hijrah ke syiria dan Lebanon. Dan sejak tahun 1967 beliau masuk dalam Partai Fatah dan menjadi tokoh penting sebagai ketua bagian hubungan luar negeri sampai pada tahun 80an. Dan beliau meninggal pada 9 Oktober 1994 di Maroko. Dan penamaan ini adalah sebuah harapan untuk merealisasikan apa yang sudah diperjuangkan Khalid Hasan selama hidupnya terutama kemerdekaan palestina itu sendiri .

Monday, 4 May 2015

Yahudi Maroko dalam bingkai sejarah

Apa kata anda ketika mendengar yahudi di maroko? . tentunya bagi kalian yang sudah tinggal di maroko sudah biasa. Biasa dalam arti sudah sering mendengar dan melihat bekas bangunan orang yahudi di negeri seribu benteng ini. Namun , bagi kalian yang belum pernah menginjak kakinya di maroko tentunya asing. Asing karena negara yang notabene kerajaan islam ini mempunyai kebijakan khusus mengenai orang yang memeluk agama ini. bahkan , satu diantara penasehat Raja Muhammad VI sekarang yang bernama Andre Azoulay adalah orang yahudi [1]. Ada juga yang lain yaitu Menteri wisata Serge Berdugo[2],Penanggungjawab keuangan parlemen Joe Ohana.

Yahudi Maroko bisa disebut juga sebagai orang asli maroko yang memeluk agama yahudi. Dari nenek moyang sampai sekarang mereka tetap menjaga dan memeluk satu diantara agama samawi ini. bisa diketahui keberadaan mereka dengan adanya bekas perkampungan yang dinamakan Mellah. Hampir di setiap kota besar di maroko pasti ada Mellah ini. pada tahun 1940M yahudi maroko mencapai sekitar 250,000 jiwa. Tapi, kemudian mereka hijrah ke Israel dikarenakan ajakan zionis internasional untuk menetap ditanah yang dijanjikan tuhan itu. 

Dalam literatur sejarah disebutkan , Yahudi merupakan orang asing pertama yang menginjak kakinya di bumi Magrib[3] . seperti yang dikatakan oleh sejahrawan Hayim Azzaafarani “ Bahwa sesungguhnya nenek moyang yahudi itu sudah dikenal sejak zaman dahulu kala, dan merekalah orang pertama selain orang barbar yang datang ke Magrib, dan sampai sekarang masih hidup dinegara ini [4]”. Dan dikuatkan oleh pendapat Ibrahim harakat “ kedatangan mereka (yahudi) ke utara afrika itu secara bergelombang, dan awalnya adalah suku Finiqi. Sejatinya, yahudi sudah menetap dan hidup bersama dengan kaum islam dalam kurun waktu yang lama[5] “.

Friday, 28 November 2014

Ibnu Tufail Filosof Islam asal Maroko

Sebuah nama yang terukir didalam sejarah manusia tentunya bukan tanpa kesengajaan. Dan kesengajaan itu adalah suatu apresiasi masyarakat terhadap nama tersebut. Taruhlah di Maroko ada sebuah nama Ibnu thufail yang merupakan nama universitas di kota Kenitra. Sebuah kota yang berjarak 30 Km dari Ibukota kerajaan Maroko Rabat. Dan nama universitas itu adalah Universitas Ibnu Thufail.  Berkat sumbangsihnya beliau terhadap pendidikan,kesehatan menjadikannya namanya dikenang sampai sekarang.

Ibnu Thufail adalah seorang pemikir islam dizamannya. Beliau lahir pada tahun 494H / 1100 M didaerah bernama Cadix (Ouadi Ach) . Sebuah desa yang terletak 53 Km di sebelah timur laut Granada , Spanyol.  Lahir dengan nama Abu Bakar Muhammad bin Abdul Malik bin Muhammad bin Thufail bin Al Qaisi Al Andalusi Algharnathi atau dalam dunia barat disebut Abubacer. Walaupun lahir di ujung barat dunia islam ketika itu,tapi beliau adalah keturunan Arab yang berasal dari Qabilah Bani Qais Ailan bin Mudhor. 

Mengenai masa kecilnya tidak diketahui banyak sejarahnya. Namun yang jelas beliau menghabiskan masa kecilnya di kota Granada. Mulai belajar Hadits dan Fiqh pada Abu Muhammad Ar-Rasyathi , dan ia juga belajar filsafat ke Ibnu Bajjah. Seorang filosof ansich asal Spanyol , bahkan ia bukan hanya seorang filosof, ia juga menguasai disiplin ilmu pengetahuan. Dan Ibnu Tufail ini juga kemudian hari menjadi guru sekaligus teman Ibnu Rusyd.

Sunday, 28 September 2014

Visa Maroko ( pembuatan Carte D'immarticulation )



anak kecil Maroko

Maroko adalah negeri yang indah untuk dikunjungi. Dan keindahan itu bisa dilihat mulai dari keramahan ulamanya, dan lingkungannya yang hijau dan asri. Saya mengatakan hijau karena di sini saya melihat Negara ini sangat antusias dalam merawat taman-taman. Yang lebih mengherankan lagi, mereka yang merawat itu memang digaji khusus oleh kerajaan.

Maka dari itu, tidak heran maroko merupakan Negara tujuan turis manca Negara baik itu yang dari Eropa,Amerika,Afrika ataupun Asia seperti saya ini hahaha. Saya termasuk turis sekaligus pelajar di Negara ini. Dan Alhamdulillah maroko merupakan Negara yang bebas visa bagi pemegang passport Indonesia. Bebas visanya tidak tanggung-tanggung, sampai 3 bulan. Jadi misalnya ente berkunjung ke negeri ini selama tiga bulan dan acaranya Cuma jalan-jalan, anda tidak perlu memperpanjang apa itu visa. Tapi jika ente kesandung melebihi waktu 3 bulan, maka cari2lah modus dan cara untuk bisa keluar dari negeri ini. Mengingat free visa yang diberikan oleh kerajaan maroko untuk Indonesia sudah habis.

Dan dalam kesempatan kali ini, saya pelajar Universitas Muhammad 5, Souissi Rabat ingin berbagi cara untuk mendapatkan keringanan berupa membuat Cart’ d’Immarticulation atau di sebut sebagai KTP lah bagi orang Indonesia.