Labels

Showing posts with label kajian. Show all posts
Showing posts with label kajian. Show all posts

Wednesday, 14 June 2017

Biografi Syech Abdurrahim Naboulsi - Maroko

 Magribil Aqsha atau Maroko adalah sebuah kerajaan kecil yang terletak di daerah Afrika bagian utara. Kerajaan ini sampai sekarang di pimpin oleh dinasti Alawiyyin. Dari namanya, kita bisa tahu bahwa dinasti ini merupakan keturunan yang sambung langsung ke Rasulullah SAW melalui Sayyid Hasan RA. Raja sekarang bernama Muhammad VI Alhasani. Beda maroko beda yaman, bila anda pergi ke yaman akan menjadi sangat mudah mengenali keturunan Rasulullah SAW dengan tambahan nama “ Habib / Sayyid “ didepannya. Tapi ,bila  anda di maroko akan sangat sulit untuk mengetahui bahwa orang tersebut syarif/ syarifah. Kenapa ?? hal tersebut tidak lain karena mereka lebih mengikuti jadd-nya Sayyidina Hasan RA yang lebih mengasingkan diri dari politik dan memilih hidup melebur dalam masyarakat .

Hal ini juga membuat penulis seringkali menemukan para ulama maroko sekarang ternyata nasab dan sanadnya bersambung kepada Rasulullah SAW. Jasadiyyan wa ruhiyyan (lahir batin). Dan banyak sekali ulama Indonesia yang berguru dan mendapatkan sanad dari ualama-ulama maroko ini. Sebagai contoh Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani Rahimahullah adalah salah satu ulama Mekkah keturunan asli Maroko. Kakeknya beliau , Sayyid Abbas merupakan ulama yang hijrah dari maroko ke mekkah. Madzhab beliau masih memakai madzhab Maliki walaupun beliau seringkali berfatwa dan mengajarkan kitab-kitab Syafii kepada santri Indonesia. Belum lagi keluarga Hadits Al-Ghumari ( Syech Bin Shiddiq Alghumari ), Al-Kattani ( Syech Abdurrahman Al-Kattani) dll.

Tuesday, 17 November 2015

Ziarah ke Rabithah Muhammadiyah Lil Ulama Pusat di Avenue Alulou, Rabat.

Foto Bersama dengan para peneliti didalam RMU

Rabithah Muhammadiyah Lil Ulama adalah Organisasi Ulama terbesar di Maroko yang dibawah Raja Muhammad VI secara langsung. Organisasi ini mengadakan Muktamar pertama kali pada 18-19 September 1960 M di Hotel Balima Rabat. waktu itu yang hadir ada sekitar 300 Ulama yang mewakili setiap daerah di kerajaan Maroko ini. Banyak sekali peran RMU ini dalam membina dan mengatur kehidupan beragama islam di Maroko ini.

Menurut Keputusan Raja Muhammad VI tanggal 26 November 2006 menetapkan bahwa Dr. Ahmad Abbadi sebagai Aminul 'Am( Ketua Umum) RMU ini. Dr. Ahmad Abbadi adalah Ulama kelahiran 1380 H di Settat, Maroko. beliau menghabiskan pendidikannya di Universite Muhammad V (Dirasat Ulya) dan Universite Cadi Ayyad ( Duktur Daulah). dan pernah mengajar Studi Islam di I.U.R (Jamiah Islamiyah Rotterdam ) selama dua tahun dan di University Of Chicago , St.OLAF Minesota selama setahun. 

Beliau juga menjabat berbagai majalah yang dikeluarkan oleh RMU ini mulai Majalah Al-ihya, Mir'atut Turath , Alghaniyah, Qutul Qulub, Addalil, Attartil, Assafwah, Alibanah dll. Banyak sekali karya-karya beliau dalam bidang keilmuan islam dan sering mengisi acara-acara Tv Maroko.

Monday, 4 May 2015

Yahudi Maroko dalam bingkai sejarah

Apa kata anda ketika mendengar yahudi di maroko? . tentunya bagi kalian yang sudah tinggal di maroko sudah biasa. Biasa dalam arti sudah sering mendengar dan melihat bekas bangunan orang yahudi di negeri seribu benteng ini. Namun , bagi kalian yang belum pernah menginjak kakinya di maroko tentunya asing. Asing karena negara yang notabene kerajaan islam ini mempunyai kebijakan khusus mengenai orang yang memeluk agama ini. bahkan , satu diantara penasehat Raja Muhammad VI sekarang yang bernama Andre Azoulay adalah orang yahudi [1]. Ada juga yang lain yaitu Menteri wisata Serge Berdugo[2],Penanggungjawab keuangan parlemen Joe Ohana.

Yahudi Maroko bisa disebut juga sebagai orang asli maroko yang memeluk agama yahudi. Dari nenek moyang sampai sekarang mereka tetap menjaga dan memeluk satu diantara agama samawi ini. bisa diketahui keberadaan mereka dengan adanya bekas perkampungan yang dinamakan Mellah. Hampir di setiap kota besar di maroko pasti ada Mellah ini. pada tahun 1940M yahudi maroko mencapai sekitar 250,000 jiwa. Tapi, kemudian mereka hijrah ke Israel dikarenakan ajakan zionis internasional untuk menetap ditanah yang dijanjikan tuhan itu. 

Dalam literatur sejarah disebutkan , Yahudi merupakan orang asing pertama yang menginjak kakinya di bumi Magrib[3] . seperti yang dikatakan oleh sejahrawan Hayim Azzaafarani “ Bahwa sesungguhnya nenek moyang yahudi itu sudah dikenal sejak zaman dahulu kala, dan merekalah orang pertama selain orang barbar yang datang ke Magrib, dan sampai sekarang masih hidup dinegara ini [4]”. Dan dikuatkan oleh pendapat Ibrahim harakat “ kedatangan mereka (yahudi) ke utara afrika itu secara bergelombang, dan awalnya adalah suku Finiqi. Sejatinya, yahudi sudah menetap dan hidup bersama dengan kaum islam dalam kurun waktu yang lama[5] “.

Thursday, 4 December 2014

Telaah kitab Maqashidul Maqashid



Judul kitab : Maqashidul Maqashid
Pengarang : Dr. Ahmad Raisuni ( Wakil Ketua Persatuan Ulama Islam Se-Dunia )
Tebal Halaman : 175 Halaman
Penerbit : Dar Arabia lin-Nasr wa Abhats, Beirut , Lebanon
Cetakan : Pertama, 2013
Launching : 4 Agustus 2013 ( 27 Ramadhan )

Kitab ini termasuk kitab yang baru keluar  dari percetakan Pusat Studi dan Riset Maqashid yang mana disini Dr. Raisuni sebagai Direktur dalam bidang keilmuan. Judul kitab ini termasuk judul yang sangat tinggi dalam bidangnya, yang mana seperti tertulis di kitabnya “ Akhir puncak Intelektual dan Pengaplikasian Maqashid Syariah “ . didalam kitab ini terkandung  3 bab pembahasan, yaitu pertama “ Maqashidul Maqashid dalam memahami Alqur’an dan Hadits “ kemudian dilanjutkan yang kedua yaitu “ Maqashidul Maqashid dalam fiqh dan Ijtihad Fiqh “ dan terakhir “ Tujuan Intelektual dari Maqashid “. 
 
Yang bisa kita simpulkan dari kitab ini adalah bahwasanya pembahasan yang pertama dan kedua itu termasuk dari akhir ke-intelektual-an Maqashid atau katakanlah Teorinya, kemudian yang pembahasan terakhir adalah tentang  pengaplikasiannya. 

Bagusnya kitab ini adalah mengumpulkan antara dua sisi, yaitu dari sisi Intelektual dan Implementasinya. Dorongan kuat Dr. Raisuni dalam mengarang kitab ini adalah untuk menghadapi orang-orang yang ngawur dalam memahami Maqashid dan Ahli Maqashid yang melecehkan Nash Qur’an dan hadits. Karena mereka memahaminya dari segi Maqashidnya saja dengan mengabaikan isi  Nash tersebut. 

 Dr. Raisuni  menolak pendapat mereka dan menulis didalam kitabnya di halaman pertama dengan perkataan “ dan seharusnya segi Maqashid yang benar adalah dengan memahami isi Nash juga, karena isi nash itu mempunyai banyak makna yang tersirat “
 
Ajakan untuk meng-Interpretasi-kan Maqashid.

Satu diantara yang dikenalkan di kitab Dr. Raisuni “ Maqashidul Maqashid” yaitu tentang ajakannya kepada ulama dan Ahli tafsir untuk selalu menjaga Tujuan keseluruhan dari Aqur’an itu sendiri ( Maqashid Kulliyah Lil Qur’an ). Ini bukan hanya sebagian Maqashid Ayat ataupun Maqashid tiap-tiap surat. Lebih menyeluruh. Maka dari itu, beliau dalam kitabnya ini meletakkan Maqashid Alquran Karim ini dalam pembahasan yang pertama.

Sunday, 19 October 2014

Fatima Mernissi tentang Feminisme perempuan



Fatima Mernissi suatu nama yang tidak asing bagi kalian yang senang dengan pemikiran emansipasi wanita. Terlebih bagi wanita yang merasa bahwasanya mereka itu selalu dinomor duakan dalam status beragama. Walaupun dalam pandangan saya sekarang ini,wanita dalam agama saya Islam justru mereka sangat dijaga dan dihormati bukan semena-mena di kungkung dan dinomor duakan seperti dalam persepsi pemikir asal maroko yang satu ini. 

Namanya cukup terkenal dalam dunia barat dan timur terkhusus Indonesia dalam hal pemikirannya yang agak nyleneh. Walaupun mungkin dikatakan nyleneh,tapi saya suka dan sangat terbuka jika ingin membahasnya. Maka dari itu, dalam cermin kali ini saya ingin membahas khusus tentang beliau.

Setelah kucari-cari berita tentang beliau,ternyata beliau dahulunya termasuk dosen yang mengajar di Universitas saya, Universitas Muhammad 5, Rabat. Dan waktu s1-nya beliau juga belajar di Universitas ini. Yang kemudian pada akhirnya beliau meneruskan sampai jenjang doktornya di bidang Sosiologi di Amerika serikat dan lulus pada tahun 1973 M.

Sunday, 28 September 2014

Syech Mustofa Bahyawi (Mufassir Maroko)



Beliau Fadhilah Asyyech Alallamah Sidi Mustofa bin Ahmad bin Abdurrahaman albahyawi ( marganya beliau di nisbatkan kepada Abi Yahya Albashir yang di makamkan di daerah Alhadrah) Alidrisi Alhasani Alhasani  Almarakkushi .
ketika beliau mengajar

Dari asal usul namanya kita dapat simpulkan bahwa beliau adalah satu diantara Habib (orang Indonesia bilang) atau keturunan dari baginda Nabi Muhammad SAW dari jalur Sayyidina Hasan. Dan yang kedua beliau juga termasuk orang asli kelahiran Marakech , Maroko. Sejak lahir , dewasa , belajar  di kota “Merah” ini. Dan sekarang beliau menetap di kota yang paling ujung di Maroko yaitu “Tanger” . 

Beliau lahir di Kota Marakech pada tahun 1950an. Sejak kecil beliau sudah terlihat kemahirannya dalam kecerdasannya, terbukti beliau sudah hafal Alquran dalam masa kecilnya dengan dua riwayat yaitu riwayat Qolun dan Warsh langsung dari bapaknya. Dan dari bapaknya juga beliau mendapat pengajaran berupa ilmu Fiqh,Tafsir dan yang lainnya.

Sunday, 31 August 2014

Maqashid Syariah


Maqashid Syariah atau yang biasa diartika sebagai Tujuan-tujuan syariat merupakan ilmu yang teramat baru dalam keilmuan islam sekarang. Aku menyebutnya ilmu baru dikarenakan ilmu maqashid syariah ini belum begitu berkembang di dunia timur islam ( baca: Indonesia ) terkhusus dalam daerah saya,Kudus. Waktu aku mau berangkat ke negeri Maroko ini aku belum tahu negara dimana ini berada, siapa ulamanya yang terkenal dan lain-lain. Sambil mencari-cari apa keunggulan Negara ini dari Negara lain di dunia arab ,disana aku menemukan suatu keistimewaan yang harus saya dapatkan bila jadi menuntut ilmu di Negara maroko ini. Yaitu ilmu “bahasa Prancis” dan “Maqashid Syariah”-nya .

Sebenarnya kata “Maqashid Syariah” bukan sesuatu yang asing dalam telinga saya waktu di sekolah. Mengingat di madrasah saya dulu ,gus Hana Assyaroni pernah menerangkan tentang “Maqashid Syariah”. Tapi pada waktu itu keterangan beliau hanya sekilas dan tidak terlalu banyak. Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya “Maqashid Syariah” itu adalah sebagian kecil dari ilmu Ushul Fiqh.

Pada waktu itu,tepatnya kelas 2 Aliyah Qudsiyyah beliau menerangkan tentang Maqashid syariah itu terdiri dari Hifdu din ( menjaga agama) , Hifdu nafs (Menjaga Badan/Jiwa) , Hifdu laql (menjaga akal ) , Hifdu  Nasl(menjaga Keturunan ), Hifdu Mal(Menjaga Harta). Dari yang pertama diterangkan bahwasanya kenapa kita dilarang menyekutukan-Nya, Murtad (keluar dari agama Islam ) adalah tidak lain sebab menjaga keshalihan agama itu sendiri atau yang bisa di sebut dalam istilah arab “Hifdud Din” . Dan yang kedua bisa dipahami  kenapa kita di syariatkan Qishas adalah karena Hifdun Nafs. Pertanyaan selanjutnya, darimana anda menyimpulkan Qishas ( menghukum orang setimpal) itu bisa menjaga badan/ jiwa? Padahal justru dengan qishas kita bisa sampai membunuh orang lain, dan terkesan hokum “Balas Dendam”. Tidak sama sekali tidak, justru dengan qishas itu memberikan efek kepada orang yang melihat hukuman ini. dan dari efek inilah maka orang yang melihat qishas itu tidak akan melakukan seperti orang yang di qishas tersebut. Setelah tidak melakukan perbuatan,maka masyarakat pasti bisa menjaga dan menghormati jiwa orang lain.

Sunday, 20 July 2014

Buka Puasa Di Maroko

Senyum Anak kecil Maroko
Maroko atau yang disebut magribi adalah sebuah Negara yang terletak di ujung utara benua afrika. Dari segi geografisnya Negara ini merupakan tempat dimana benua afrika bisa berhubungan langsung ke benua eropa. Karena di kota Tanger ( maroko ) kita bisa mencapai benua eropa hanya dengan 14 KM.

Negara ini merupakan negara yang menarik untuk diperbincangkan. Kenapa? Karena kalau kita tahu, dari segi apapun melihat maroko pasti disitu ada satu pesan tersembunyi yang bagus untuk dibawa pulang ke Indonesia nantinya . Misalnya adalah sebuah pelestarian cagar budaya, mereka tidak tanggung-tanggung dalam menggelontorkan uang dirham untuk menjaganya,merawatnya dll.

Nah, berangkat dari itulah saya di kesempatan kali ini ingin membahas suatu keunikan maroko berupa buka bersama. Buka bersama adalah suatu amalan orang islam dikala waktu adhan magrib tiba. Amalan ini tidak ribet kog, haha hanya makan minum.

Selama saya di maroko dua tahun ini, saya banyak menemukan aneka macam cara orang maroko dalam berbuka puasa. Misalnya waktu tahun pertama saya di daerah Casablanca saya mendapati dua macam metode berbuka puasa.

1. Saya di ajak teman saya ke suatu tempat yang mana disana banyak orang yang berkerumun dan ngobrol dalam rangka menunggu puasa. Tempatnya di pinggir jalan , dan orang penyokong menu berbuka puasa ini adalah orang-orang dermawan. Orang dermawan biasanya datang bawa mobil putih (yang saya lihat ) pada jam 6:00 dan membawa makanan, minuman. Makanan itu terdiri dari Hariroh , Choubbakia, Chahma, Miloui telur, kurma, Mentega,buah-buahan dan Roti. Dan minumannya adalah teh, susu, kopi susu, dan laban ( atau menurut saya adalah susu basi, karena rasanya yang kurang enak dan memang gak enak, hehe )
Teh Maroko, Miloui dengan Madu

Mengenai metode makannya adalah ketika adzan magrib tiba, yang pertama di makan adalah kurma. Kenapa kurma? Karena didalam hadits Rasulullah bersabda bahwa :
"biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab (kurma muda) maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air" (HR. Abu Daud 2356)

Dan orang maroko menerapkan hadits ini. Setelah makan kurma, orang maroko yang bersama saya waktu berbuka ini mereka langsung makan hariroh. Apa itu si hariroh? Sup harirah adalah tajil (menu buka puasa) khas Maroko yang terbuat dari tepung, kacang adas, kacang hamus, sa'riyah (sejenis mi) ditambah dengan aroma daun kusbur (daun ketumbar) yang dicampur dalam satu mangkuk.

Saturday, 12 July 2014

Bab chellah, Rabat




Teman saya bilang , kalau kamu semakin mendalam menjelajahi maroko maka kamu pasti akan menemukan sesuatu yang indah dan menakjubkan dihatimu. Pertama kali mendengarnya aku agak tidak percaya. Tidak percaya disini disebabkan saya yang hidup sama orang maroko sudah tahu sifat mereka yang suka memolor-molorkan waktu. Memolorkan waktu didalam urusan administrasi tapi mempercepat waktu ketika urusan perut alias makan. 

Tetapi benar juga, setelah saya menelusuri sambil mencari daerah pedalaman-pedalaman maroko mulai dari utara,Tanger sampai selatan Anzi,Tiznit saya mendapatkan suatu pandangan yang begitu luar biasa. 

Satu diantara keluarbiasaan pemandangan wisata di Maroko adalah Bab Chellah, Rabat. Di sini anda akan mendapatkan suatu yang wah dari apa yang dinamakan peninggalan istana yang dibangun sejak abad 6 sebelum Masehi. Jadi maroko memang sudah terkenal dari nenek moyang mereka. Percaya atau tidak itu tergantung pembaca .  yang jelas, saya sekarang mengambil sumber terpercaya yaitu mengunjungi situs bersejarah ini dan membaca buku tentangnya plus Wikipedia.org hehe #sok

Nama Chellah dahulu kala dikenal oleh para sejarawan dengan kota kecil yang terletak di sungai yang bernama “Sala Colonia”. Nama yang sekarang dipakai untuk daerah “Ouad Bouregreg”atau yang lebih dikenal sebagai sungai Bouregreg . Pada masa kedatangan islam di Negara maroko ini, nama ini meluas malahan dipakai untuk kota sekitar sungai Bouregreg atau sekitar “Ouad Bouregreg”.  


Sebenarnya nama Chellah itu sendiri kembali kepada zaman 7-6 sebelum masehi. Jadi bisa dikatakan nama itu sudah ada sejak zaman dimana manusia masih sangat sedikit yang mendudukinya. Dalam perkembangan sejarahnya, tumbuhlah suatu kerajaan yang bernama kerajaan Maouwriyyin didaerah ini. Dan mengembang-biakan menjadikan kota ini terkenal dan eksotis. Teutama pada pemerintahan Raja Youba dan Batolomeus , sampai disana beliau berdua membangun pergedungan-pergedungan umum yang mengandung  peribadatan Holeini dan Rumania. 

Perlu diketahui bersama pada tahun 40 SM , kota ini di kuasai oleh pihak Roumani. Sehingga semua yang berbau kuno dan jelek diganti dengan bangunan yang megah , tempat peribadatan berhala, kamar mandi ( hammam ) dan lain sebagainya. Dan menjaga kota ini dengan bawahan provinsi yang mencakup mulai Pantai Atlas sampai Ouadi Ackrach. Penjajahan Romani ini berlangsung sampai sampai abad ke 4-5 Masehi.

Mengenai batasan kota ‘’Chellah’’  ini zaman dahulu belum ada batasan yang pasti. Ada yang bilang bahwa wilayahnya itu mencakup wilayah sekarang ditambah hay Oumoumi. Tapi yang jelas untuk mengenai tempat Qasbah itu tetap seperti sekarang. Maksudnya, bangunan istananya masih terjaga dengan lestari. Sampai-sampai UNESCO PBB menyatakan daerah ini termasuk warisan dunia yang wajib dilindungi pada tahun 2012 M.

 


Letak rumah saya tidaklah jauh dari Qasbah ini. Cukup dengan naik bis satu kali sudah bisa sampai ke tempat yang indah ini. Tempat yang tetap terjaga dan tidak akan tergusur sepanjang zaman (mungkin,soalnya sudah diakui UNESCO dunia). Bayar tiketnya pun insha allah terjangkaulah buat mahasiswa-mahasiswa macam saya ini (hehe). Cukup dengan merogoh gocek sebesar 10Dh bagi orang dewasa, 2 Dh buat Balita, 3 Dh untuk anak diatas balita anda akan bisa mengunjunginya :D 

Mengenai isi yang terkandung didalam istana atau Qasbah ini mencakup beberapa tempat yang mempunyai arti sendiri.  Misalnya ada yang bernama ‘’Dicomanous Maximus’’ adalah tempat yang dibuat dari ukiran bebatuan mulai dari pertama masuk sampai ke timur halaman Voroum ( Oumoumia ). 



Adapun bagian barat laut halaman Voroum anda akan mendapati bekas peribadatan kuno yang terdiri dari kolam Haouriyat, Capitoul, kamar mandi, khazanah perpustakaan, Qous Nasr dan lain sebagainya.  Waktu saya kesana saya mendapati tempat ini sangatlah indah. Indah dengan melihat reruntuhan bangunan batu ibarat Vollubilis atau gedung parlemen kunonya yunani. 

Tiang-tiang penyangga bangunan sangat besar eksotis dengan marmernya yang memukau. Saya melihat sendiri bagaimana tempat peribadatannya orang romawi dahulu.  Seperti yang anda lihat di bawah ini.

Yang lebih mengherankan lagi, bangunan ini tidak di hancurkan oleh kerajaan islam yang berkuasa abad 13 M. malahan raja Abu Yousuf membangun Masjid pada tahun 1284 M untuk masyarakatnya. Sungguh ,orang maroko memang terkenal dengan merawat pendahulunya dengan baik dan terencana.

Sekian,itulah satu diantara wisata maroko yang perlu untuk dikunjungi.
terimakasih…. :D

Monday, 16 June 2014

Biografi Syech Said Kamali




Siapa yang belum tahu nama syech satu ini, syech yang dengan senyuman khas mudanya yang bersinar penuh energik ini selalu mendamba dihati.  Mendamba dihati karena bisa tenang dengan melihat wajah aura beliau yang terang benderang bak cahaya bulan purnama. Belum lagi ketika beliau menyebutkan sanad hadits beserta rijal rowinya lengkap beserta sejarah tiap rowinya,lengkap sudah rasanya kagum kita kepada sosok beliau. Karena pengajian beliau di Masjid Sunnah Rabat , merupakan pengajian yang paling banyak muridnya daripada hari lain ,tentu saja dalam hal ini dari segi kuantitas.

Saya sendiri tidak bisa memungkiri dan memang kalau saya menghadiri pengajian Al Muwatho’ yang diajar beliau, semuanya pada nyimak,nyatat, mulai dari tua muda semuanya tumplek-blek dalam satu majlis Malam Sabtu. Ratusan manusia dari segala penjuru terkhusus Ibukota Rabat semuanya tidak ingin meninggalkan momen ini. Mereka datang sore-sore, bahkan ada yang datang sebelum magrib sekitar satu jam demi mendapatkan tempat terdepan di depan syaikh Said Kamali. Mereka rela beriktikaf berlama-lama demi mendengarkan keterangan syarah kitab Fonumenal dan terkenal sakral dikalangan madzhab Maliki. Apa itu? Tentu saja, Almuwatho’ Lil Imam Malik.

Perbedaan ber-agama antara Maroko dan Indonesia


Ber-agama atau memeluk agama merupakan suatu hal yang fitroh bagi diri manusia. Fitroh disini saya artikan dengan sifat bawaan sejak mereka lahir. Bagaimana tidak,secara akal sehat manusia di dunia ini tidak akan bisa menciptakan dirinya sendiri. Alias tidak akan lepas kendali dari apa yang dinamakan pencipta. Dan pencipta tersebutlah manusia itu ada. Maka dari itu ,sangat munafik memang bila masih saja sekelompok manusia didunia ini yang masih berkeyakinan bahwa diatas sana atau dimana saja tidak ada pencipta sang maha Kuasa.


Mengenai beragama , di Indonesia ada banyak agama yang di peluk oleh masyarakatnya. Taruhlah disana ada Islam, Kristen, Budha, Protestan dan Konghucu. Islam adalah agama yang paling besar dipeluk oleh masyarakat indonesia. Tercatat sekitar 90% dari penduduknya beragama islam. Walaupun besar umat islam di negeri ini, saya tidak bisa menjamin bagi anda untuk tidak sepi dengan apa yang namanya kejahatan.
Saya tidak tahu kenapa di negara yang notabene beragama islam terbesar di dunia ini selalu saja ditimpa berita kejahatan. Mulai dari kejahatan mencuri,memperkosa,merampok, sampai korupsi milyaran juta rupiah semuanya ada di negera ini. Anehnya, berita ini tidak perminggu satu buah berita, malahan tiap hari atau perjam pasti ada saja yang berbau kejahatan di Indonesiaku ini. Kalau anda masih tidak percaya, tengoklah situs detik.com atau channel metrotv Indonesia pasti anda akan menemukan apa yang saya omongkan sekarang ini.


Thursday, 25 April 2013

من من من من من من من المنان



من من من من من من من المنان
Bisa baca gak?hehe
            Dalam memancing kesemangatan para pelajar nahwu pemula  biasanya di cekcoki kalimat ini. Kalimat yang sangat-sangat aneh. Bahkan bisa dibilang tidak ada arti dan maksud tersendiri. Disini,penulis setidaknya mengasih suatu kalimat ini bukanlah tanpa maksud,tapi memang ada tujuan tersendiri,hehe. Yaitu ngeshare ilmu.

bila kita baca dengan kaidah ngawuriyyah bisa dibaca man man man,artinya siapa siapa (apa maksudnya yah?).  Tapi jika dipakai dengan kaidah nahwu seperti yang diutarakan guru saya mengatakan bisa dibaca begini