Labels

Showing posts with label Turis. Show all posts
Showing posts with label Turis. Show all posts

Sunday, 15 October 2017

Kelas Maqashid Syariah


Belajar di kelas pascasarjana jurusan maqasid syariah merupakan kebahagiaan tersendiri. Bagaimana tidak ? kelas ini mencoba mencetak para mahasiswanya untuk “ berpikir dan membaca “ keinginan Allah Swt membuat hukum kepada manusia . Secara sekilas, kesan membaca keinginan Allah Swt ini memang terlalu “berani”. Apalagi kita kemudian meringkas tujuan itu menjadi lima saja. Terlalu sedikit !

Kesan berani membaca dan memikirkan keinginan Allah Swt ini bukanlah hal yang baru, banyak pula ilmu lain yang berani menafsirkan firman-Nya, membahas sifat-Nya, sampai kepada menurunkan hukum dari firman-Nya. Padahal, akal merupakan alat terbatas yang dipastikan tidak akan bisa membaca persis seperti keinginan atau firman-Nya. Ibarat kata, sebuah kursi kayu sulitlah ia untuk membaca rencana pembuatnya.

Disini, kami tidak meletakkan akal manusia sebagai alat yang sudah usang dan tidak berguna lagi, karena hal tersebut akan bertentangan dengan ayat-ayat Al-Quran yang berbunyi “afala ta’qilun, afala tatafakkarun “ dll. Apa kalian tidak punya akal ? apa kalian tidak berfikir ?

Monday, 15 May 2017

Bis Rabat


Ibukota Rabat memiliki sekitar 54 bis yang beroperasi antar kota Rabat , Sale dan Temara. Bis ini bernama Stareo. Pusatnya berada di Bab Chellah- Rabat.

Bis dalam kota ini beroperasi mulai pukul 5 pagi sampai pukul 10 malam.

Untuk nomor-nomor 13 , 27 , 34, dan 15 beroperasi antar kota Rabat dan Sale. Dan apabila anda ingin naik bis yang beroperasi sekitar kantor kementrian-kementrian dan kedutaan, maka naiknya nomer 28 yang titik mulainya di depan museum art- Rabat.

Tuesday, 4 October 2016

Tram-way Rabat


Tramway adalah sebuah kendaraan kereta berbentuk seperti cacing, hehe. Saya menyebutnya cacing karena saking imutnya. Di maroko tramway hanya beroperasi di dua kota besar. Casablanca dan Rabat. Untuk wilayah Rabat, dia mempunyai dua jalur ( T1 dan T2 ).

Tram way ini beroperasi mulai 6:00 pagi sampai 10:00 malam. Untuk harga tiketnya sebesar 6 MaD atau 8K rupiah.


Tramway memulai operasinya di titik yang bernama Moulay Ismail dampai Hay Karima. Dan dari Hay Souissi sampai Hay Karima. 

Monday, 4 May 2015

Yahudi Maroko dalam bingkai sejarah

Apa kata anda ketika mendengar yahudi di maroko? . tentunya bagi kalian yang sudah tinggal di maroko sudah biasa. Biasa dalam arti sudah sering mendengar dan melihat bekas bangunan orang yahudi di negeri seribu benteng ini. Namun , bagi kalian yang belum pernah menginjak kakinya di maroko tentunya asing. Asing karena negara yang notabene kerajaan islam ini mempunyai kebijakan khusus mengenai orang yang memeluk agama ini. bahkan , satu diantara penasehat Raja Muhammad VI sekarang yang bernama Andre Azoulay adalah orang yahudi [1]. Ada juga yang lain yaitu Menteri wisata Serge Berdugo[2],Penanggungjawab keuangan parlemen Joe Ohana.

Yahudi Maroko bisa disebut juga sebagai orang asli maroko yang memeluk agama yahudi. Dari nenek moyang sampai sekarang mereka tetap menjaga dan memeluk satu diantara agama samawi ini. bisa diketahui keberadaan mereka dengan adanya bekas perkampungan yang dinamakan Mellah. Hampir di setiap kota besar di maroko pasti ada Mellah ini. pada tahun 1940M yahudi maroko mencapai sekitar 250,000 jiwa. Tapi, kemudian mereka hijrah ke Israel dikarenakan ajakan zionis internasional untuk menetap ditanah yang dijanjikan tuhan itu. 

Dalam literatur sejarah disebutkan , Yahudi merupakan orang asing pertama yang menginjak kakinya di bumi Magrib[3] . seperti yang dikatakan oleh sejahrawan Hayim Azzaafarani “ Bahwa sesungguhnya nenek moyang yahudi itu sudah dikenal sejak zaman dahulu kala, dan merekalah orang pertama selain orang barbar yang datang ke Magrib, dan sampai sekarang masih hidup dinegara ini [4]”. Dan dikuatkan oleh pendapat Ibrahim harakat “ kedatangan mereka (yahudi) ke utara afrika itu secara bergelombang, dan awalnya adalah suku Finiqi. Sejatinya, yahudi sudah menetap dan hidup bersama dengan kaum islam dalam kurun waktu yang lama[5] “.

Sunday, 12 October 2014

Antara Fez dan Agadir



Masuk kota Fez

Hampir di setiap negara di dunia ini mempunyai kota ilmu. Kota ilmu ini biasanya belum tentu ibukota negara tersebut,dan kebanyakan jauh darinya. Sebagai misal adalah Jogjakarta adalah kota pelajar di Indonesia, nah…. Kalau di negara yang sedang kucari ilmu sekarang ini, Maroko kota ilmunya adalah Fez. 

Sejarah fez

Fez lebih terkenal keilmuwannya tidak lebih disebabkan didalamnya terdapat universitas pertama di dunia,yaitu Universitas Qarawiyyin. Universitas ini terbukti menelurkan banyak Ulama-ulama sekaliber dunia. Sebutlah disana ada Ibnu thufail, Ibnu Kholdun,  dll. Walaupun sekarang kalah pamor dengan Alazhar Mesir,tapi setidaknya sampai saat sekarangpun,universitas ini masih menelurkan ulama dunia semisal Dr. Rougi (wakil ketua Organisasi Ulama dunia ). 

Fez, 198 km timur Rabat, adalah kota kebudayaan terpenting di Maroko, bahkan di kawasan al maghrib al arabi. Nilai sejarah yang dimiliki Fez, bisa disejajarkan dengan Kairouan di Tunisia, dan Kairo di Mesir.

Pada tahun 172 H/ 789 M, Idris I bin Abdullah, salah seorang keturunan sayyidina Ali Karromallohu wajhah, dapat membentuk Kerajaan Idrisiyyah, yang kemudian bertahan hingga tahun 364 H/ 974 M. Tahun 177 H, Idris I dibunuh dan digantikan Idris II pada 810 M yang pada masanya mencapai kemajuan dan menempatkan kota Fez sebagai Ibu kota. Fez didirikan pada abad ke 8 M  oleh penguasa Idrisiyah. Dalam perkembangannya kota ini semakin maju dan bernuansa arab setelah kehadiran imigran dari kota Cordoba Spanyol dan Qayrawan Tunis. Mereka banyak membangun masjid dan universitas Qarawiyin yang menjadikan fez sebagai pusat ilmu islam terkemuka. Meskipun sempat mengalami kemuduran karena ibukota Maroko sempat dipindah ke Marrakesh,dan sekarang hanya sebagai kota provinsi. Fez tetap menyimpan banyak sejarah panjang negeri Maroko. Ia tetap menjadi pusat keagamaan tradisional.

Sunday, 28 September 2014

Visa Maroko ( pembuatan Carte D'immarticulation )



anak kecil Maroko

Maroko adalah negeri yang indah untuk dikunjungi. Dan keindahan itu bisa dilihat mulai dari keramahan ulamanya, dan lingkungannya yang hijau dan asri. Saya mengatakan hijau karena di sini saya melihat Negara ini sangat antusias dalam merawat taman-taman. Yang lebih mengherankan lagi, mereka yang merawat itu memang digaji khusus oleh kerajaan.

Maka dari itu, tidak heran maroko merupakan Negara tujuan turis manca Negara baik itu yang dari Eropa,Amerika,Afrika ataupun Asia seperti saya ini hahaha. Saya termasuk turis sekaligus pelajar di Negara ini. Dan Alhamdulillah maroko merupakan Negara yang bebas visa bagi pemegang passport Indonesia. Bebas visanya tidak tanggung-tanggung, sampai 3 bulan. Jadi misalnya ente berkunjung ke negeri ini selama tiga bulan dan acaranya Cuma jalan-jalan, anda tidak perlu memperpanjang apa itu visa. Tapi jika ente kesandung melebihi waktu 3 bulan, maka cari2lah modus dan cara untuk bisa keluar dari negeri ini. Mengingat free visa yang diberikan oleh kerajaan maroko untuk Indonesia sudah habis.

Dan dalam kesempatan kali ini, saya pelajar Universitas Muhammad 5, Souissi Rabat ingin berbagi cara untuk mendapatkan keringanan berupa membuat Cart’ d’Immarticulation atau di sebut sebagai KTP lah bagi orang Indonesia.