Labels

Showing posts with label biografi. Show all posts
Showing posts with label biografi. Show all posts

Thursday, 15 December 2016

Berkunjung ke Prof. Dr. Ahmad Raisuni

Bersama Prof. Dr. Raisuni
Rabat.(12/5/2016).
Tidak seperti biasanya, Kantor Pusat Harakah Tauhid wal Ishlah Kamis sore kemaren (12/5) ramai dikunjungi rombongan PPI Maroko putra dan putri yang akan bertemu dengan Prof. Dr. Ahmad Raisuni . Kunjungan ini merupakan salah satu kegiatan rutinan PPI Maroko,yang mana kegiatan ini harapannya adalah mampu menjalin tali silaturahim pelajar dengan para Ulama Maroko.
Pertemuan selama satu jam lebih ini berlangsung dengan cair. Ketua PPI Maroko Fakih Abdul Azis dalam pembukaan pertemuan ini menyampaikan bahwa PPI Maroko adalah sebuah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang belajar mulai sarjana sampai doctoral di maroko. Dan dalam kunjungan kali ini ada beberapa pelajar yang sengaja datang dari luar kota, semisal Tanger, Mohammedia, Fez, Kenitra untuk hadir dalam momen yang bahagia ini . dan kebanyakan pelajar Indonesia ini belajar tentang syariah Islamiah.

Saturday, 26 March 2016

Muktamar “ Pembaharuan Persepsi bersama dalam wacana pemikiran Kontemporer

Prof . Dr Thariq Albichri menyampaikan muhadharah

Rabat (26/03/2016). Selama tiga hari berturut-turut mulai tanggal 24-26 Maret 2016 kami ( Faqih AA. dan Mas Habib Choirul Mustain ) mengikuti Muktamar Ilmu Humaniora dan social peneliti muda dan Pasca Sarjana di Aula Charif Idrisi Fakultas Sastra dan Humaniora , Universite Muhammad V . muktamar ini diadakan oleh Yayasan Khalid Hassan bekerjasama dengan ISESCO ( Organisasi Islam untuk pendidikan , Ilmu pengetahuan dan kebudayaan ) , Fakultas Hukum dan Fakultas Sastra Universite Muhammad V.  muktamar ini sifatnya tahunan  yang diikuti oleh berbagai kalangan seluruh kerajaan Maroko dan pada kesempatan  kali ini adalah muktamar yang kelima. Muktamar nasional pertama kali diadakan pada tahun 2012 di CNRST dengan mengambil tema besar “ Masalah Palestina dari segi Budaya, Hukum dan Politik “. Ditilik dari tema pertama yang diusung ternyata ada hubungannya dengan pendiri yayasan ini, yaitu Dr. Said Khalid Hassan yang merupakan keturunan Palestina.


 Yayasan Khalid Hassan adalah sebuah yayasan non-laba yang berorientasi pada perkembangan berbagai studi, baik studi politik, ekonomi, hukum dan akidah . yayasan ini didirikan oleh salah satu pemikir islam asal palestina Dr. Said Khalid Hassan pada tanggal 12 April 2002 M di ibukota Rabat. nama khalid hassan sendiri diambil dari nama bapak beliau “ Khalid Hasan “. Khalid Hasan (1928-1994 ) adalah seorang pendiri sekaligus ketua strategi bidang politik di Organisasi Pembebasan Palestina (منظمة التحرير الفلسطينية  ) mulai tahun 1968-1974 M.  Beliau lahir di kota Heva , kota pinggiran palestina pada 13 februari 1928. Dimasa kecilnya dihabiskan untuk belajar dikota Heva kemudian melanjutkan ke London untuk mempelajari Ekonomi pada tahun 1947M. tapi setelah kejadian Al Nakba / Palestinian exodus 1948 beliau kembali dan bersama keluarganya hijrah ke syiria dan Lebanon. Dan sejak tahun 1967 beliau masuk dalam Partai Fatah dan menjadi tokoh penting sebagai ketua bagian hubungan luar negeri sampai pada tahun 80an. Dan beliau meninggal pada 9 Oktober 1994 di Maroko. Dan penamaan ini adalah sebuah harapan untuk merealisasikan apa yang sudah diperjuangkan Khalid Hasan selama hidupnya terutama kemerdekaan palestina itu sendiri .

Tuesday, 26 January 2016

Ziarah ke Dr. Abdurrazak Aljay

Foto bersama setelah makan-makan dan diskusi ...
Sale, 18 Juli 2015. Dalam adat istiadat budaya Indonesia, setiap habis lebaran pasti kita ingin berkunjung ke sanak family. Uniknya, lebaran Indonesia ini tidak hanya cukup satu hari saja untuk menuntaskan berkunjung ke saudara,tetangga dan guru yang mulia. Ini tentunya bagi masyarakat Indonesia yang tinggal didalam negeri, namun kita sebagai mahasiswa Indonesia yang sedang mencari ilmu di luar negeri tepatnya Maroko tidak kalah saing. Untuk mengunjungi keluarga tentunya tidak mungkin, mengingat jarak antara Indonesia dan maroko sangatlah jauh bila dijalani dengan jalan kaki sampai sana. Yaiyalah…hehehe .

Maka dari itu, dalam hari raya Idhul fitri 2015 ini saya mempunyai insiatif untuk mengunjungi  salah satu guru besar saya sekaligus diantara Muhadits Magribi yang bernama Dr. Abderrazak Aljay. Beliau adalah pakar ahli hadits dari Maroko yang mengajar di Universite Mohammad V, Rabat. Dan juga mengajar Fiqh Maliki di Masjid Umar Assegaf , Riyadhus sholihin di Masjid Alhuda. Jabatan terakhir yang beliau emban adalah sebagai ketua Master  “ Ilmu Syariat dan Pembangunan Peradaban “ Jurusan Studi Islam di Universite Mohammad V, Rabat. Kepiawaiaannya dalam bertutur kata, lemah lemut dan santun dalam bersikap membuat semua orang takjub kepada beliau.

Friday, 28 November 2014

Ibnu Tufail Filosof Islam asal Maroko

Sebuah nama yang terukir didalam sejarah manusia tentunya bukan tanpa kesengajaan. Dan kesengajaan itu adalah suatu apresiasi masyarakat terhadap nama tersebut. Taruhlah di Maroko ada sebuah nama Ibnu thufail yang merupakan nama universitas di kota Kenitra. Sebuah kota yang berjarak 30 Km dari Ibukota kerajaan Maroko Rabat. Dan nama universitas itu adalah Universitas Ibnu Thufail.  Berkat sumbangsihnya beliau terhadap pendidikan,kesehatan menjadikannya namanya dikenang sampai sekarang.

Ibnu Thufail adalah seorang pemikir islam dizamannya. Beliau lahir pada tahun 494H / 1100 M didaerah bernama Cadix (Ouadi Ach) . Sebuah desa yang terletak 53 Km di sebelah timur laut Granada , Spanyol.  Lahir dengan nama Abu Bakar Muhammad bin Abdul Malik bin Muhammad bin Thufail bin Al Qaisi Al Andalusi Algharnathi atau dalam dunia barat disebut Abubacer. Walaupun lahir di ujung barat dunia islam ketika itu,tapi beliau adalah keturunan Arab yang berasal dari Qabilah Bani Qais Ailan bin Mudhor. 

Mengenai masa kecilnya tidak diketahui banyak sejarahnya. Namun yang jelas beliau menghabiskan masa kecilnya di kota Granada. Mulai belajar Hadits dan Fiqh pada Abu Muhammad Ar-Rasyathi , dan ia juga belajar filsafat ke Ibnu Bajjah. Seorang filosof ansich asal Spanyol , bahkan ia bukan hanya seorang filosof, ia juga menguasai disiplin ilmu pengetahuan. Dan Ibnu Tufail ini juga kemudian hari menjadi guru sekaligus teman Ibnu Rusyd.

Sunday, 19 October 2014

Fatima Mernissi tentang Feminisme perempuan



Fatima Mernissi suatu nama yang tidak asing bagi kalian yang senang dengan pemikiran emansipasi wanita. Terlebih bagi wanita yang merasa bahwasanya mereka itu selalu dinomor duakan dalam status beragama. Walaupun dalam pandangan saya sekarang ini,wanita dalam agama saya Islam justru mereka sangat dijaga dan dihormati bukan semena-mena di kungkung dan dinomor duakan seperti dalam persepsi pemikir asal maroko yang satu ini. 

Namanya cukup terkenal dalam dunia barat dan timur terkhusus Indonesia dalam hal pemikirannya yang agak nyleneh. Walaupun mungkin dikatakan nyleneh,tapi saya suka dan sangat terbuka jika ingin membahasnya. Maka dari itu, dalam cermin kali ini saya ingin membahas khusus tentang beliau.

Setelah kucari-cari berita tentang beliau,ternyata beliau dahulunya termasuk dosen yang mengajar di Universitas saya, Universitas Muhammad 5, Rabat. Dan waktu s1-nya beliau juga belajar di Universitas ini. Yang kemudian pada akhirnya beliau meneruskan sampai jenjang doktornya di bidang Sosiologi di Amerika serikat dan lulus pada tahun 1973 M.

Sunday, 28 September 2014

Syech Mustofa Bahyawi (Mufassir Maroko)



Beliau Fadhilah Asyyech Alallamah Sidi Mustofa bin Ahmad bin Abdurrahaman albahyawi ( marganya beliau di nisbatkan kepada Abi Yahya Albashir yang di makamkan di daerah Alhadrah) Alidrisi Alhasani Alhasani  Almarakkushi .
ketika beliau mengajar

Dari asal usul namanya kita dapat simpulkan bahwa beliau adalah satu diantara Habib (orang Indonesia bilang) atau keturunan dari baginda Nabi Muhammad SAW dari jalur Sayyidina Hasan. Dan yang kedua beliau juga termasuk orang asli kelahiran Marakech , Maroko. Sejak lahir , dewasa , belajar  di kota “Merah” ini. Dan sekarang beliau menetap di kota yang paling ujung di Maroko yaitu “Tanger” . 

Beliau lahir di Kota Marakech pada tahun 1950an. Sejak kecil beliau sudah terlihat kemahirannya dalam kecerdasannya, terbukti beliau sudah hafal Alquran dalam masa kecilnya dengan dua riwayat yaitu riwayat Qolun dan Warsh langsung dari bapaknya. Dan dari bapaknya juga beliau mendapat pengajaran berupa ilmu Fiqh,Tafsir dan yang lainnya.