Teman saya bilang , kalau kamu semakin mendalam menjelajahi
maroko maka kamu pasti akan menemukan sesuatu yang indah dan menakjubkan
dihatimu. Pertama kali mendengarnya aku agak tidak percaya. Tidak percaya
disini disebabkan saya yang hidup sama orang maroko sudah tahu sifat mereka
yang suka memolor-molorkan waktu. Memolorkan waktu didalam urusan administrasi
tapi mempercepat waktu ketika urusan perut alias makan.
Tetapi benar juga, setelah saya menelusuri sambil mencari
daerah pedalaman-pedalaman maroko mulai dari utara,Tanger sampai selatan
Anzi,Tiznit saya mendapatkan suatu pandangan yang begitu luar biasa.
Satu diantara keluarbiasaan pemandangan wisata di Maroko
adalah Bab Chellah, Rabat. Di sini anda akan mendapatkan suatu yang wah dari
apa yang dinamakan peninggalan istana yang dibangun sejak abad 6 sebelum
Masehi. Jadi maroko memang sudah terkenal dari nenek moyang mereka. Percaya
atau tidak itu tergantung pembaca . yang
jelas, saya sekarang mengambil sumber terpercaya yaitu mengunjungi situs
bersejarah ini dan membaca buku tentangnya plus Wikipedia.org hehe #sok
Nama Chellah dahulu kala dikenal oleh para sejarawan dengan
kota kecil yang terletak di sungai yang bernama “Sala Colonia”. Nama yang
sekarang dipakai untuk daerah “Ouad Bouregreg”atau yang lebih dikenal sebagai
sungai Bouregreg . Pada masa kedatangan islam di Negara maroko ini, nama ini
meluas malahan dipakai untuk kota sekitar sungai Bouregreg atau sekitar “Ouad
Bouregreg”.
Sebenarnya nama Chellah itu sendiri kembali kepada zaman 7-6
sebelum masehi. Jadi bisa dikatakan nama itu sudah ada sejak zaman dimana
manusia masih sangat sedikit yang mendudukinya. Dalam perkembangan sejarahnya,
tumbuhlah suatu kerajaan yang bernama kerajaan Maouwriyyin didaerah ini. Dan
mengembang-biakan menjadikan kota ini terkenal dan eksotis. Teutama pada
pemerintahan Raja Youba dan Batolomeus , sampai disana beliau berdua membangun
pergedungan-pergedungan umum yang mengandung
peribadatan Holeini dan Rumania.
Perlu diketahui bersama pada tahun 40 SM , kota ini di
kuasai oleh pihak Roumani. Sehingga semua yang berbau kuno dan jelek diganti
dengan bangunan yang megah , tempat peribadatan berhala, kamar mandi ( hammam )
dan lain sebagainya. Dan menjaga
kota ini dengan bawahan provinsi yang mencakup mulai Pantai Atlas sampai Ouadi
Ackrach. Penjajahan Romani ini berlangsung sampai sampai abad ke 4-5 Masehi.
Mengenai batasan
kota ‘’Chellah’’ ini zaman dahulu belum
ada batasan yang pasti. Ada yang bilang bahwa wilayahnya itu mencakup wilayah
sekarang ditambah hay Oumoumi. Tapi yang jelas untuk mengenai tempat Qasbah itu
tetap seperti sekarang. Maksudnya, bangunan istananya masih terjaga dengan
lestari. Sampai-sampai UNESCO PBB menyatakan daerah ini termasuk warisan dunia
yang wajib dilindungi pada tahun 2012 M.
Letak rumah saya
tidaklah jauh dari Qasbah ini. Cukup dengan naik bis satu kali sudah bisa
sampai ke tempat yang indah ini. Tempat yang tetap terjaga dan tidak akan
tergusur sepanjang zaman (mungkin,soalnya sudah diakui UNESCO dunia). Bayar
tiketnya pun insha allah terjangkaulah buat mahasiswa-mahasiswa macam saya ini
(hehe). Cukup dengan merogoh gocek sebesar 10Dh bagi orang dewasa, 2 Dh buat
Balita, 3 Dh untuk anak diatas balita anda akan bisa mengunjunginya :D
Mengenai isi yang
terkandung didalam istana atau Qasbah ini mencakup beberapa tempat yang
mempunyai arti sendiri. Misalnya ada
yang bernama ‘’Dicomanous Maximus’’ adalah tempat yang dibuat dari ukiran
bebatuan mulai dari pertama masuk sampai ke timur halaman Voroum ( Oumoumia ).
Adapun bagian
barat laut halaman Voroum anda akan mendapati bekas peribadatan kuno yang
terdiri dari kolam Haouriyat, Capitoul, kamar mandi, khazanah perpustakaan,
Qous Nasr dan lain sebagainya. Waktu
saya kesana saya mendapati tempat ini sangatlah indah. Indah dengan melihat
reruntuhan bangunan batu ibarat Vollubilis atau gedung parlemen kunonya yunani.
Tiang-tiang
penyangga bangunan sangat besar eksotis dengan marmernya yang memukau. Saya
melihat sendiri bagaimana tempat peribadatannya orang romawi dahulu. Seperti yang anda lihat di bawah ini.
Yang lebih
mengherankan lagi, bangunan ini tidak di hancurkan oleh kerajaan islam yang
berkuasa abad 13 M. malahan raja Abu Yousuf membangun Masjid pada tahun 1284 M
untuk masyarakatnya. Sungguh ,orang maroko memang terkenal dengan
merawat pendahulunya dengan baik dan terencana.
Sekian,itulah satu diantara wisata maroko yang perlu untuk dikunjungi.
terimakasih…. :D