Visa Maroko ( pembuatan Carte D'immarticulation )

anak kecil Maroko

Maroko adalah negeri yang indah untuk dikunjungi. Dan keindahan itu bisa dilihat mulai dari keramahan ulamanya, dan lingkungannya yang hijau dan asri. Saya mengatakan hijau karena di sini saya melihat Negara ini sangat antusias dalam merawat taman-taman. Yang lebih mengherankan lagi, mereka yang merawat itu memang digaji khusus oleh kerajaan.

Maka dari itu, tidak heran maroko merupakan Negara tujuan turis manca Negara baik itu yang dari Eropa,Amerika,Afrika ataupun Asia seperti saya ini hahaha. Saya termasuk turis sekaligus pelajar di Negara ini. Dan Alhamdulillah maroko merupakan Negara yang bebas visa bagi pemegang passport Indonesia. Bebas visanya tidak tanggung-tanggung, sampai 3 bulan. Jadi misalnya ente berkunjung ke negeri ini selama tiga bulan dan acaranya Cuma jalan-jalan, anda tidak perlu memperpanjang apa itu visa. Tapi jika ente kesandung melebihi waktu 3 bulan, maka cari2lah modus dan cara untuk bisa keluar dari negeri ini. Mengingat free visa yang diberikan oleh kerajaan maroko untuk Indonesia sudah habis.

Dan dalam kesempatan kali ini, saya pelajar Universitas Muhammad 5, Souissi Rabat ingin berbagi cara untuk mendapatkan keringanan berupa membuat Cart’ d’Immarticulation atau di sebut sebagai KTP lah bagi orang Indonesia.

Dalam membuat itu, ada banyak syarat yang harus di penuhi. Misalnya seperti berikut :

Syahadah Kiro Manzil (Quittance Du Loyer) : yaitu suatu surat yang bermaterai yang diberikan oleh tuan rumah sebagai tanda bukti bahwa kamu nyewa dirumahnya. Dan sebagai catatan , tidak sembarang tuan rumah di sini mau mengasihkannya. Alasannya adalah karena ketika mereka mengasih akad kiro, maka mereka akan dikenai pajak yang lebih tinggi.

surat bukti sewa rumah

Namun ,dalam perkembangan terkini mengenai akad kiro ini sekarang tergantung kota masing-masing pelajar. Misalnya nih, saya di kota Rabat saya memakai Syahadah Iltizam ( surat yang menyatakan bahwa kamu tinggal dirumahnya ) itu bisa tembus di kantor Polisi Rabat, Maroko. Tapi berbeda lagi ketika kita mengaca dari teman saya yang berasal dari Marakech mereka bilang harus memakai Syahadah Kiro Manzil. Dan syahadah ini sangat sulit untuk didapatkan kalau menyewa rumahnya itu murah2an.

Maka, solusi terbaik untuk mendapatkan syahadah kiro manzil ini adalah kamu menanyakan ke calon tuan rumah kamu itu. Apakah dia bersedia ngasih gak, kalau gak, ya jangan sewa di rumah itu. Cari yang lain hehehehe

Syahadah Minhah/ bidun Minhah adalah Surat yang menyatakan kamu ini berbeasiswa atau tidak berbeasiswa. Nah, mengenai surat ini adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak Maroko yang menangani Beasiswa yaitu bernama AMCI. Lembaga AMCI ini letaknya ada di dekat Asrama Internasional Rabat dan Pusat ISESCO Dunia. Ya…. Sekitar 150 meter dari Markas PPI Maroko.

Kebanyakan mahasiswa yang menetap di Maroko sekarang pasti mempunyai syahadah ini. Dan cara untuk mendapatkannya adalah kamu ya harus melalui jalur resmi dan jangan menjadi mahasiswa terjun bebas. Mengingat, ada suatu pengalaman Orang Indonesia yang ingin belajar disini tapi luntang-lantung gak jelas selama setahun dan berimbas ngurus KTP mereka gak bisa, dan menjadi orang Illegal di Negara Orang.

Syahadah Tasyjil adalah surat registrasi yang dikeluarkan Kampus terkait. Surat sakti ini dikeluarkan setiap satu tahun sekali (missal Universitasku Hassan II ,Mohammadia,dahulu ) dan ada yang di keluarkan setiap satu semester ( Seperti Universitasku sekarang, Universitas Muhammad 5 Souissi, Rabat ).

Surat ini bisa dikeluarkan pihak manapun asal yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran di Maroko. Sebagai missalnya, kamu ingin kursus di Institut Franche di jantung kota Rabat, pasti mereka juga mengeluarkan surat registrasi ini. Walaupun dalam tanda kutip, kamu hanya kursus disini selama 3 bulan saja.

Syahadah Tibbiyah adalah surat keterangan sehat dari Rumah sakit ataupun puskesmas terkait. Dalam hal ini, ada banyak perbedaan cara pembuatannya, ada yang langsung jadi dan membayar 50 Dirham ( 75ribu) seperti kejadian saya di Casablanca, ada yang gratis tapi menunggu lama seperti kejadian saya ditahun kedua di kota Rabat.

surat sehat

Biasanya , bagi mahasiswa baru mereka masih bisa menggunakan surat keterangan sehat ini dari rumah sakit Indonesia. Dalam catatan , harus diterjemah kedalam bahasa arab, atau bahasa Prancis. Yah, sekali lagi,karena negara ini memakai dua bahasa ini.

Syahadah Adl adalah semacam surat keterangan kelakuan baik ( SKCK ) yang dikeluarkan oleh Departemen Adl di Kota Rabat. Dalam pembuatan SKCK ini kita membutuhkan fotokopi passport dan materai harga 10 Dh. Lama pembuataanya ini terkadang 3 hari,2 hari atau bisa lama (kondisional dan terkandung padat dan nggaknya hhe )

SKCK Maroko

Letak kementrian ini ada di belakang DPR Maroko , yaaaa….. samping jalan Soekarno lurus saja dan belok ke kiri, ada tanah lapang, nah kamu tanya disitu. ‘’kamu tahu gak departemen Adl ? ‘’ pasti mereka gak faham, wong kamu pake bahasa indonesia hahahaha

Fotokopi passport Indonesia : kamu harus foto kopi passport ini sekaligus di legalisir di Kepolisian Resort terkait. Misalnya nih, saya di rabat ,saya legalisir di Rabat bisa. Paham kan?

Foto gantengmu berwarna ukuran 3x4 8 lembar. Disyaratkan di sini kamu harus ganteng dan cantik,selain itu kamu ditolak kepolisian. Mengingat orang maroko adalah orang blesteran yang ganteng-ganteng dan cantik2. Haha

Facture Eau ( Tagihan rekening listrik dan air). Kalau kamu memang tinggal dirumah sudah dipastikan pasti punya tagihan ini. Soalnya kota gede semisal Casablanca dan Rabat itu penduduknya gak da yang punya sumur. Haha, jadi semuanya bayar

Facture eau

Nah, ini yang terakhir dan yang paling penting, yaitu di legalisir. Semua berkas itu kamu potokopi dan legalisir. Pengalaman legalisir saya itu ada dua. Pertama bayar 2 dirham per berkas, seperti di Casablanca dan Meknes. Kedua Gratis, seperti di Rabat,Fez dll

Nah, setelah berkas semua ini ada dan terlegalisir. Maka dari itu saya sarankan untuk segera pergi ke kantor polisi biar diproses perpanjangan visamu ini. Karena itu sangat berpengaruh di kehidupanmu kelak, saya berkata begini karena saya adalah orang yang termakan korban ketelatan pembuatan ini. Hahah