Labels

Sunday 26 October 2014

Galau tentang Judul Skripsi di Luar Negeri

Sebagai delegasi dari negara kita itu terkadang kita ingin menulis bahs (skripsi) itu pasti disuruh dosen untuk membahas pengaplikasiannya di Indonesia dll. dengan alasan kamu itu delegasi dari negaramu, Maka dari itu bahaslah negara kamu yang kemudian bisa diambil ibrah di negara kami ini. tapi alasan ini kusanggah , saya itu belajar di negaramu untuk mengambil ilmu negaramu sebagai nilai jual kami ketika kami pulang,bukan untuk memamerkan negara kami ke negara yang sedang kubelajari ( dalam artian kasarnya kita gak mau hanya menerjemah teks saja ).

ada juga masukan yang kedua dari dosen saya indonesia bilang, bahwa yang bahs yang baik adalah kamu membahas negara lain,selain di negara tempat belajar kamu sekarang. seperti yang dicontohkan kang abik dalam KCB, disana ada ana calon istrinya azzam yang membahas tentang perbankan Malaysia walaupun dia adalah orang Indonesia.atau di Aljazair,Arab Saudi, Mesir dengan alasan kamu akan dapat ilmu dua negara, satu negara tempat kamu belajar sekarang,terus yang kedua adalah negara yang kamu bahas itu. tapi sekali lagi ,ini juga kusanggah, ngapain juga kamu bangga2in negara lain? daripada sama-sama membahas negara orang,mending bahas negara sendiri.

ada juga masukan yang mengatakan, kamu mending bahas ilmu yang ada di negara yang kamu pelajari tersebut, taruhlah di Maroko ada ilmu baru ,yaitu Fiqh Maliki dan Maqashid Syariah,Yahudi Maroko. Kenapa begitu? karena itu juga nilai jual kamu di Indonesia nanti. nilai jual yang memang tidak ada di Indonesia. walaupun ini langka dan mungkin orang tidak menolehnya, tapi jika memang ada orang yang serius ingin mempelajari maka kamu akan menjadi pakar di bidangnya. Sebagai misal bila membahas tentang bagaimana fiqh malik itu lebih enak, konsep Maqashid Syariah,kenapa yahudi maroko bisa hidup lebih enak hatta waqila maroko adalah negeri teraman menurut yahudi kedua setelah israel dll. Ilmu ini yang merupakan studi magrib Arabi itu belumlah di toleh oleh sebagian orang  Indonesia disana. Dan yang baru dikaji adalah Studi Arab yang diambil sampel adalah Mesir. Bahasa Arab pasarannya pun ngambil mesir,Padahal Arab itu bukan mesir doang kan, kenapa kita sendiri tidak mengenalkan diri keunikan Studi Magrib Arabi? 

Ada juga yang terakhir mengatakan , halah, skripsi itu yang penting mudah dan cepat, ngapain juga susah-susah di buat.yang penting kan nilai?. Dalam hal yang terakhir ini mungkin agak ku tolerir, dan itu adalah tahap akhir jika semua yang diatas itu tidak bisa di ambil.



Minggu , 26 Oktober 2014
Rabat,Maroko
Comments
4 Comments

4 comments :

Unknown said...

-_- Allah 'aun

faqih666 said...

choukron khouya.. allh y7fadk

Unknown said...

sekali2 berkunjung ke blog saya yaaa ..... meskipun loe nga dapet apa2 :D

faqih666 said...

oke bro, siap saling mengunjungi pokoknya :)

Post a Comment