![]() |
Masuk kota Fez |
Hampir di setiap
negara di dunia ini mempunyai kota ilmu. Kota ilmu ini biasanya belum tentu
ibukota negara tersebut,dan kebanyakan jauh darinya. Sebagai misal adalah
Jogjakarta adalah kota pelajar di Indonesia, nah…. Kalau di negara yang sedang
kucari ilmu sekarang ini, Maroko kota ilmunya adalah Fez.
Sejarah fez
Fez lebih
terkenal keilmuwannya tidak lebih disebabkan didalamnya terdapat universitas
pertama di dunia,yaitu Universitas Qarawiyyin. Universitas ini terbukti
menelurkan banyak Ulama-ulama sekaliber dunia. Sebutlah disana ada Ibnu thufail,
Ibnu Kholdun, dll. Walaupun sekarang
kalah pamor dengan Alazhar Mesir,tapi setidaknya sampai saat
sekarangpun,universitas ini masih menelurkan ulama dunia semisal Dr. Rougi
(wakil ketua Organisasi Ulama dunia ).
Fez, 198 km timur
Rabat, adalah kota kebudayaan terpenting di Maroko, bahkan di kawasan al
maghrib al arabi. Nilai sejarah yang dimiliki Fez, bisa disejajarkan dengan
Kairouan di Tunisia, dan Kairo di Mesir.
Pada tahun 172 H/
789 M, Idris I bin Abdullah, salah seorang keturunan sayyidina Ali Karromallohu
wajhah, dapat membentuk Kerajaan Idrisiyyah, yang kemudian bertahan hingga
tahun 364 H/ 974 M. Tahun 177 H, Idris I dibunuh dan digantikan Idris II pada
810 M yang pada masanya mencapai kemajuan dan menempatkan kota Fez sebagai Ibu
kota. Fez didirikan pada abad ke 8 M
oleh penguasa Idrisiyah. Dalam perkembangannya kota ini semakin maju dan
bernuansa arab setelah kehadiran imigran dari kota Cordoba Spanyol dan Qayrawan
Tunis. Mereka banyak membangun masjid dan universitas Qarawiyin yang menjadikan
fez sebagai pusat ilmu islam terkemuka. Meskipun sempat mengalami kemuduran
karena ibukota Maroko sempat dipindah ke Marrakesh,dan sekarang hanya sebagai
kota provinsi. Fez tetap menyimpan banyak sejarah panjang negeri Maroko. Ia
tetap menjadi pusat keagamaan tradisional.
![]() |
pusat pewarnaan kuliat di Fez |
Fez adalah kota
ketiga terbesar di Maroko ini (setelah Casablanca dan Rabat) konon pada kurun
waktu tahun 1170 - 1180 adalah kota terbesar didunia, saat itu menjadi ibukota
Kerajaan Idrisiyyah. diteruskan oleh putranya - Idris II, kini merupakan salah satu
dari empat “Imperial Cities ” di Maroko, selain Marrakesh, Meknes dan
Rabat.Kota kuno ini terdiri tiga bagian, Fes el Bali (The Old, Walled City),
Fes-Jdid (New Fes, Home of the Mellah)-bagian orang Yahudi, dan The Ville
Nouvelle (the French-created, Newest Section of Fes).
![]() |
Lampu air Mancur kalau Malam |
![]() |
Ukiran Kaligrafi Fez |
Daerah Gate
adalah sepenggal sisa benteng kuno didaerah ini masih sangat terawat sehingga
setiap wisatawan yang datang kemari masih bisa melihat peninggalan sejarah
kemajuan umat Islam. Labyrinth yang legendaris, yang terletak didalam
Medina/ Old City dari Fez merupakan kota perdagangan kuno dari abad 9. Disinin
terdapat banyak sekai lorong-lorong kecil ini sempit beralas bebatuan itu
banyak sekali toko kecil-kecil yang menjual begitu beragamnya barang, baik
makanan/minuman, pakaian, souvenir.
Di kota Fez ini terdapat bangunan kuno/bersejarah yang masih
bagus kondisinya, antara lain Mesjid Najjerine yang tempat ambil air wudhunya
cantik dan antik sekali. Mesjid Qarawiyyin yang kelihatan kuno sekali, dibangun
pada tahun 859 yaitu pada masa pemerintahan Yahya ibn Muhammad. Mesjid ini
adalah salah satu mesjid tertua dan terbesar di Afrika.
Fez pada masa
dulu, adalah pusat peradaban Islam dan kota ilmu. Di kota ini, terdapat Mesjid Qurawiyyin.
Didirikan pada tahun 857 M, yang menjadi cikal bakal Universitas Qurawiyyin.
Juga terdapat makam para sufi dan ulama terkenal yang menjadi obyek ziarah
populer umat Islam, termasuk para ulama/kyai dari Indonesia. Seperti makam
Syekh Abal Abbas Ahmad at-Tijani, pendiri tarekat at-Tijaniyah, serta makam
Syeh Abu Abdulloh Muhammad bin Muhammad bin Daud as-Shonhaji, wafat tahun 723,
pengarang kitab al-Jurumiyah yang terkenal di seluruh pesantren di Indonesia.
Di era modern, Fez juga melahirkan banyak cendekiawan.
Seperti Alal al Fasi, ahli Ushul Fiqh yang terkenal dengan bukunya, Maqasid as
Syariah ai Islamiyyah wa Makarimuha. Juga ada Fatima Mernissi, tokoh feminisme yang sudah tak asing lagi dalam
dunia pemikiran Islam wanita kontemporer.
Al Qarawiyyin:
Universitas dan Masjid Tertua yang Bersejarah
Perguruan tinggi
yang berada di kota Fez, Maroko itu didirikan pada tahun 859 M. Universitas
Al-Qarawiyyin sebagai perguruan tinggi tertua dan pertama di dunia. Di awal
abad ke-9 M, ketika Fez masih seperti sebuah dusun, sang penguasa wilayah itu
berdoa sembari menangis. ”Ya Allah, jadikanlah kota ini sebagai pusat hukum dan
ilmu pengetahuan, tempat di mana kitab suciMu, Alquran akan dipelajari dan
dikaji.”
Doa sang penguasa
itu akhirnya dikabulkan. Fatimah Al-Fihri, puteri seorang saudagar kaya-raya
bernama Muhammad Al-Fihri akhirnya mewujudkan impian sang penguasa Fez itu.
Fatimah dan saudaranya Mariam adalah dua perempuan terdidik yang mewarisi harta
yang melimpah dari sang ayah. Fatimah lalu menggunakan harta warisannya itu
untuk membangun sebuah masjid.
Cikal bakal
Universitas Al-Qarawiyyin pertama di muka bumi itu bermula dari aktivitas
diskusi yang digelar masjid itu. Komunitas Qarawiyyin masyarakat pendatang yang
berasal dari Qairawan, Tunisia di kota Fez menggelar diskusi itu di emper
Masjid Al-Qarawiyyin.
Universitas
Al-Qarawiyyin selalu mendapat perhatian dari para sultan yang berkuasa. Sultan
abu syahid sangat peduli dengan pendidikan. Para sultan tak pernah lupa untuk
menyokong kegiatan keilmuan yang dilakukan universitas itu. Tak heran,
bila subsidi serta dana kas negara secara khusus dialokasikan untuk menopang
kegiatan akademik. Selain bantuan
dana, para sultan juga menyuplai buku untuk universitas itu.
Universitas
tertua di dunia itu tercatat berhasil mengumpulkan sejumlah risalah penting
dari berbagai disiplin ilmu. Kompilasi manuskrip penting itu disimpan di
perpustakaan yang didirikan oleh Sultan Abu-Annan, penguasa Dinasti Marinid.
Beberapa risalah penting yang tersimpan di perpustakaan itu antara lain; ‘Mutta
of Malik’, ditulis tahun 795 M; Sirat Ibn Ishaq, ditulis tahun 883 M, salinan
kitab suci Alquran yang dihadiahkan Sultan Ahmed Al-Mansur Al-Dhahabi kepada
universitas tahun 1602.
Selain itu,
perpustakaan itu juga menyimpan salinan asli buku karya Ibnu Khaldun berjudul
‘Al-’Ibar’. Ilmuwan Muslim terkemuka itu menghadiahkan buku yang ditulisnya itu
kepada perpustakaan itu tahun 1396 M. Selama 12 abad lamanya, Universitas
Al-Qarawiyyin telah menjelma menjadi pusat studi ilmu pengetahuan dan spiritual
terkemuka dan penting di dunia Islam.
Universitas ini telah meluluskan sederet
sarjana dan ilmuwan Muslim terkemuka, seperti Abu Abullah Al-Sati, Abu Al-Abbas
al-Zwawi, Ibnu Rashid Al-Sabti (wafat 1321 M), Ibnu Al-Haj Al-Fasi ( wafat 1336
M) serta Abu Madhab Al-Fasi - yang memimpin generasinya dalam mempelajari faham
Maliki.
Tapi, walaupun
disebut sebagai kota ilmu, saya tetap juga menemukan sesuatu yang gak enak
dipandang mata,yaitu cewek-ceweknya dalam berpakaian yang seksi dan bergaya
eropa. dan masalahnya adalah mereka itu cantik dan mancung,itulah yang bikin saya gak nahan . haha . Walaupun ini sebagian
kecil dari kota ini, namun tetap saja pemandangan ini mencederai kota ilmu yang
elok ini.
Perbandingan selanjutnya adalah kota Agadir, kota ini
terletak selatan maroko, jauhnya sekitar 300Km dari arah kota rabat. Kota ini
termasuk kota indah yang mempesona. Mempesona pertama karena banyak
Syeckh-syech yang tetap mengajarkan dengan metode kuno dan unik. Dari wajah
beliau tersirat wajah yang bersinarkan kalam ilahi. Penuh dengan kepercayaan
diri .
Walaupun daerah ini termasuk dalam daerah yang tandus di
maroko ini, namun masyarakatnya lebih enak dalam bermuamalah. Kalau dalam
Indonesia ada istilah “ Jawa rak njawani ” maka disini juga ada orang Souss
yang tulus ,hehe. Ulama Souss yang terkenal diantaranya adalah pengarang
mukhtasor Makudi,Ibnu Hamdoun, dan Arjouzah fathul aqfal, Alma3soul dll.
Nah, dalam akhir kesimpulan selama saya disini, dalam
menuntut ilmu itu lebih baik ke daerah selatan semisal Agadir karena disana
juga terkdapat berbagai ulama sekaligus semua wanita dikota ini kebanyakan
berhijab dan coklat hitam . Karena pakaian orang sahara itu sangat menutup aurat mereka. Dan ini
bisa menjaga pandangan dan hafalan anda . hehe
![]() |
pantai Agadir waktu malam |
Berlanjut ke sejarah kota Agadir..........
Fez , 4-7 Oktober 2014
Fez , 4-7 Oktober 2014
Faqih