Labels

Saturday 12 July 2014

Bab chellah, Rabat




Teman saya bilang , kalau kamu semakin mendalam menjelajahi maroko maka kamu pasti akan menemukan sesuatu yang indah dan menakjubkan dihatimu. Pertama kali mendengarnya aku agak tidak percaya. Tidak percaya disini disebabkan saya yang hidup sama orang maroko sudah tahu sifat mereka yang suka memolor-molorkan waktu. Memolorkan waktu didalam urusan administrasi tapi mempercepat waktu ketika urusan perut alias makan. 

Tetapi benar juga, setelah saya menelusuri sambil mencari daerah pedalaman-pedalaman maroko mulai dari utara,Tanger sampai selatan Anzi,Tiznit saya mendapatkan suatu pandangan yang begitu luar biasa. 

Satu diantara keluarbiasaan pemandangan wisata di Maroko adalah Bab Chellah, Rabat. Di sini anda akan mendapatkan suatu yang wah dari apa yang dinamakan peninggalan istana yang dibangun sejak abad 6 sebelum Masehi. Jadi maroko memang sudah terkenal dari nenek moyang mereka. Percaya atau tidak itu tergantung pembaca .  yang jelas, saya sekarang mengambil sumber terpercaya yaitu mengunjungi situs bersejarah ini dan membaca buku tentangnya plus Wikipedia.org hehe #sok

Nama Chellah dahulu kala dikenal oleh para sejarawan dengan kota kecil yang terletak di sungai yang bernama “Sala Colonia”. Nama yang sekarang dipakai untuk daerah “Ouad Bouregreg”atau yang lebih dikenal sebagai sungai Bouregreg . Pada masa kedatangan islam di Negara maroko ini, nama ini meluas malahan dipakai untuk kota sekitar sungai Bouregreg atau sekitar “Ouad Bouregreg”.  


Sebenarnya nama Chellah itu sendiri kembali kepada zaman 7-6 sebelum masehi. Jadi bisa dikatakan nama itu sudah ada sejak zaman dimana manusia masih sangat sedikit yang mendudukinya. Dalam perkembangan sejarahnya, tumbuhlah suatu kerajaan yang bernama kerajaan Maouwriyyin didaerah ini. Dan mengembang-biakan menjadikan kota ini terkenal dan eksotis. Teutama pada pemerintahan Raja Youba dan Batolomeus , sampai disana beliau berdua membangun pergedungan-pergedungan umum yang mengandung  peribadatan Holeini dan Rumania. 

Perlu diketahui bersama pada tahun 40 SM , kota ini di kuasai oleh pihak Roumani. Sehingga semua yang berbau kuno dan jelek diganti dengan bangunan yang megah , tempat peribadatan berhala, kamar mandi ( hammam ) dan lain sebagainya. Dan menjaga kota ini dengan bawahan provinsi yang mencakup mulai Pantai Atlas sampai Ouadi Ackrach. Penjajahan Romani ini berlangsung sampai sampai abad ke 4-5 Masehi.

Mengenai batasan kota ‘’Chellah’’  ini zaman dahulu belum ada batasan yang pasti. Ada yang bilang bahwa wilayahnya itu mencakup wilayah sekarang ditambah hay Oumoumi. Tapi yang jelas untuk mengenai tempat Qasbah itu tetap seperti sekarang. Maksudnya, bangunan istananya masih terjaga dengan lestari. Sampai-sampai UNESCO PBB menyatakan daerah ini termasuk warisan dunia yang wajib dilindungi pada tahun 2012 M.

 


Letak rumah saya tidaklah jauh dari Qasbah ini. Cukup dengan naik bis satu kali sudah bisa sampai ke tempat yang indah ini. Tempat yang tetap terjaga dan tidak akan tergusur sepanjang zaman (mungkin,soalnya sudah diakui UNESCO dunia). Bayar tiketnya pun insha allah terjangkaulah buat mahasiswa-mahasiswa macam saya ini (hehe). Cukup dengan merogoh gocek sebesar 10Dh bagi orang dewasa, 2 Dh buat Balita, 3 Dh untuk anak diatas balita anda akan bisa mengunjunginya :D 

Mengenai isi yang terkandung didalam istana atau Qasbah ini mencakup beberapa tempat yang mempunyai arti sendiri.  Misalnya ada yang bernama ‘’Dicomanous Maximus’’ adalah tempat yang dibuat dari ukiran bebatuan mulai dari pertama masuk sampai ke timur halaman Voroum ( Oumoumia ). 



Adapun bagian barat laut halaman Voroum anda akan mendapati bekas peribadatan kuno yang terdiri dari kolam Haouriyat, Capitoul, kamar mandi, khazanah perpustakaan, Qous Nasr dan lain sebagainya.  Waktu saya kesana saya mendapati tempat ini sangatlah indah. Indah dengan melihat reruntuhan bangunan batu ibarat Vollubilis atau gedung parlemen kunonya yunani. 

Tiang-tiang penyangga bangunan sangat besar eksotis dengan marmernya yang memukau. Saya melihat sendiri bagaimana tempat peribadatannya orang romawi dahulu.  Seperti yang anda lihat di bawah ini.

Yang lebih mengherankan lagi, bangunan ini tidak di hancurkan oleh kerajaan islam yang berkuasa abad 13 M. malahan raja Abu Yousuf membangun Masjid pada tahun 1284 M untuk masyarakatnya. Sungguh ,orang maroko memang terkenal dengan merawat pendahulunya dengan baik dan terencana.

Sekian,itulah satu diantara wisata maroko yang perlu untuk dikunjungi.
terimakasih…. :D
Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment