Kebun Binatang Rabat

di depan Stadion moulay abdullah

Rabat memang merupakan tempat yang cocok untuk menuntut ilmu sekaligus wisata. Bagaimana tidak, dengan kondisinya yang stabil tanpa macet dan lingkungan yang asri membuat kota ini semakin asik. Asri bila menengok kanan-kiri jalan kebanyakan taman yang hijau. Dan tanpa macet itu juga yang membuat saya heran, mengingat disini adalah ibukota Kerajaan Maroko. Padahal, kalau melihat Indonesia pasti kita menemukan disana kemacetan yang membosankan di Jakarta. Iya gak? Haha

Satu diantara destinasi wisata Rabat selain Tour Hassan, Makam raja Mohammad 5, Hassan II , Bab chellah, Oudaya adalah Kebun Binatang Nasional Maroko yang terletak di bagian pinggir kota Rabat. Kebun Binatang ini tercatat merupakan kebun binatang terbesar kedua se Afrika setelah Kebun Binatang di Afrika Selatan. Luasnya sekitar 50 hektar. Letaknya berdekatan dengan Stadion Moulay Abdullah. Persis di belakangnya.

Kebun Binatang ini didirikan oleh Raja Muhammad 6 setelah beliau berkunjung ke Negeri Thailand. Dan disana beliau takjub akan kebun binatangnya. Maka dari itu, sepulangnya dari kunjungan kenegaraan di Negara Asia beliau ingin mendirikan Kebun Binatang di Negerinya sendiri. Dan dalam perkembangannya,kebun binatang ini tercatat 900ribu sampai 1,2 juta pengunjung tiap tahunnya. Suatu hal yang sangat fantastis dalam kategori kebun binatang.

Setelah mencari berita dari mbah google mengenai apa keunggulan kebun binatang ini, saya dan sahabat saya Arif, berniat pergi ke kebun binatang ini. Kami pergi ke kebun binatang ini sebenarnya ingin menjenguk teman sehidup kita yang berwujud hewan. Terlebih khusus adalah menyamakan wajah temanku ke saudaranya sepupu berupa K**A, haha piis rif. Tapi alhasil tetap ganteng temanku yang satu ini haha.

Kami berangkat dari Mahattoh Turuqiyyah Rabat ( Terminal Bisnya Rabat, semacam pulogadung,rawamangun lah kalau di Jakarta ) dengan naik Bis Stareo dengan nomor 007. Atau kamu juga bisa ambil bis nomer 18 dan 45 ,tapi waktu ini saya ngambil 07,soalnya datengnya dahuluan ini .Sebenarnya saya gak mau sih, tapi karena waktu itu ada Pameran Buku Internasional di Rabat dan letaknya berdekatan dengan Kebun Binatang ini, saya pun akhirnya mau.

Atau kalau misalnya kamu dari depan Markas PPI Maroko kamu bisa mengambil Bis Nomer 40 dengan jangan lupa bilang kepada kondekturnya,” mas turun di Kebun Binatang ya? “. Saya jamin pasti mereka mau menunjukin kog, mengingat orang maroko itu termasuk orang ramah terhadap penunjukan jalan.

Setelah naik bis yang Indah dan penuh dengan minyak wangi manusia yang bermacam-macam saya akhrinya turun di pelataran Markab Moulay Abdullah. Berjalan setapak demi setapak sampailah kami ke Kebun Binatang ini.

Di depan jalan terpampang jelas kata2 Zoologique De Rabat . dan masuklah saya dan Arif ke dalam loket karcis. Mengenai karcis, disini apabila kamu menunjukkan kartu pelajar kepada Penjual Loket maka kamu akan di beri keringanan dengan hanya membayar 30 Dirham saja. Yang asal mulanya adalah 50 dirham untuk orang umum,

Daftar Harga Tiket Karcis untuk Masuk

Loket Karcis

berikut ini juga saya sertakan daftar pembelian karcisnya :

Tarif	Kategori	Harga (per-Dirham)
Tarif normal	Orang Dewasa	50
	Anak dibawah 3 tahun	gak bayar
	Anak (umur 3 sampai 12 tahun)	30
	Keluarga ( 2 dewasa + 2 anak)	120
	Keluarga ( 2 dewasa + 1 anak)	115
	Mahasiswa/Pelajar (dengan membawa kartu pelajar yang berlaku)	30
Tarif tiket jam 15.00 – 16.00	Orang Dewasa	40
	Anak dibawah umur 3 tahun	Gak bayar
	Anak (umur 3- 12 tahun)	20
	Keluarga ( 2 dewasa + 2 anak)	100
	Keluarga ( 2 dewasa + 1 anak)	95
	Mahasiswa/Pelajar (dengan membawa kartu pelajar yang berlaku)	30
Tarif hari senin	Orang Dewasa	40
	Anak dibawah umur 3 tahun	Gak bayar
	Anak (umur 3- 12 tahun)	20
	Keluarga ( 2 dewasa + 2 anak)	100
	Keluarga ( 2 dewasa + 1 anak)	95
	Mahasiswa/Pelajar (dengan membawa kartu pelajar yang berlaku)	30
Tarif pemegang kartu khusus		20
Tarif untuk group/rombongan	Rombongan sekolah min. 20 person.	20/orang
Tarif untuk group/rombongan	Rombongan biasa min 20 person.	30/orang

Didepan Kebun Binatang

Kebun binatang yang membagi wilayahnya dengan 5 Bagian, yaitu sebagai berikut :

1. Kawasan Jabal Atlas ( Hewan pegunungan Atlas ) : termasuk disini ada Singa Atlas, Domba Barbar dll

2. Kawasan Sahara ( Hewan Gurun Sahara ) : disini terdapat macan tutul, kadal padang pasir,

3. Kawasan Savana : Gajah, Macan, Jerapah dll

4. Kawasan Hutan Khatulistiwa : Kera, Burung-burung Indonesia, Simpanse dll

5. Kawasan Daerah Lembab : misalnya Kuda Nil, dan burung-burung air lainnya

denah dalam kebun Binatang

Kebun Binatang Nasional ini telah dirancang untuk membuat pengunjung menikmati kehidupan alam dan satwa liar, dan bergerak dengan bebas dari satu tempat ke tempat lain untuk lebih dekat melihat dan mengamati beberapa hewan, seperti buaya, singa, kuda nil dan lainnya. Dan perlu di ketahui bersama, ketika kita berkunjung di daerah ini kita bebas melihat mereka yang tanpa kurungan sama sekali, baik itu anjing, Badak, Cheetah, Hewan Madagaskar (lupa namanya,seperti yang di film Oscar ) , Gajah, Elang, dan aneka burung yang sangat indah jika dipandang.

Ekosistem yang ada di kebun binatang yang baru dikelola dengan menciptakan kondisi hidup yang sama asal hewan, yaitu, di pedalaman alam dan satwa liar.

Satu hewan yang menarik saya adalah ketika melihat Burung Flamingo . burung yang berwarna pink ke orange2nan dan putih,dan dipadu dengan sungai yang mengalir di bawahnya. Yang takjub bagi saya adalah tata cara peletakan tempat di Kebun Binatang ini. Ketika saya di daerah Sahara, saya benar2 terasa di gurun yang panas dengan pemandangan yang sakit dimata, tapi ketika berlanjut ke daerah tropis saya melihat hijaunya hutan dan taman yang mana diatasnya ada burung2 yang berterbangan. Terus kemudian berlanjut ke daerah lembab, yang mana di daerah ini diisi oleh binatang-binatang Amerika misalnya bentuknya kaya kuda, tapi kecil sekaligus ada tanduknya, aneh si. Hehe Sungguh menarik sekali bagi saya pribadi.