Labels

Monday 6 February 2017

Kereta Maroko


Kereta api maroko terbilang cukup maju dan nyaman. Hal ini terbukti kursi-kursi yang disediakan dalam gerbongnya. Mungkin kalau bisa dibilang kelas ekonominya maroko lebih baik daripada kelas ekonominya indonesia. Saya sebagai mahasiswa bila ingin nyaman bepergian atau jalan jalan keliling antar kota maroko paling enak dan pulas tidur ya memakai kereta api tersebut.

Kabar terbaru, maroko sedang mengembangkan kereta cepat se-Afrika dengan kecepatan 350 kilometer bisa mencapai antara Kasablanka dan Tangier melalui ibukota Rabat, dengan memangkas waktu perjalanan antara pusat ekonomi negara Afrika Utara hampir dua pertiga, hanya lebih dari dua jam.

TGV dari Maroko, yang membuat namanya dari singkatan bahasa Prancis untuk kereta berkecepatan tinggi, diatur untuk memulai layanan pada musim panas 2018. Proyek ini 50 persen dibiayai oleh Perancis dengan pinjaman sekitar 2,4 miliar dolar AS.


Menurut angka yang telah dirilis, pinjaman itu sudah diatur sekitar 15 persen dari anggaran. Tapi kepala ONCF Rabii Lakhlii mengatakan, proyek tersebut memiliki biaya kurang dari 9 juta euro (10,6 juta dolar AS) per kilometer, dibandingkan dengan standard Eropa 20 juta euro per kilometer.
Rute yang dibuat lebih kompleks dengan medan perbukitan dan angin kencang, yang memerlukan pembangunan beberapa jembatan termasuk salah satunya sepanjang 3,5 kilometer.


ONCF mengharapkan jalur tersebut bisa menarik 6 juta pelancong dalam tiga tahun pertamanya. Lakhlii mengatakan tiket akan menelan biaya sekitar 30 persen lebih banyak daripada jalur rel saat ini.

Harga tiketnya dihitung per menit 2,88 MAD. Dan untuk wilayah Ibukota Maroko Rabat terdapat Stasiun Rabat Agdal dan Rabat Ville.

Untuk harga dari Rabat ke Casablanca sekitar 37 MAD. Atau kalau dirupiahkan sekitar 47K rupiah.


Selengkapnya mengenai jadwal kereta maroko bisa di cek www.oncf.ma  



Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment