Masjid Hassan II , Casablanca Maroko

Letaknya tidak jauh dari rumah saya. Kebetulan rumah saya terletak di daerah yang bernama Mouhammadea , Casablanca tepat di pinggiran pantai Manesman atau Universitas Hassan II Mohammadea , Casablanca .  Saya bila ingin ke Masjid Hassan II Casablanca ini cukuplah dengan naik bis Di depan Rumah yang bernomor  900. Cuma merogoh uang 6 dirham pun sudah bias nyampai di depan Station Casa Port.

Station Casa Port adalah station yang terletak di dekat Masjid Hassan II ini. Disinilah kereta api maroko yang dari Fez, Meknes,Kenitra, Rabat yang menuju Masjid Hassan II harus berhenti. Kenapa ? ya memang karena terakhir. Hehe

Letaknya pun dekat dengan laut. Memang di ambil dari namanya saja sudah Casa Port , nama yang di ambil dari bahasa prancis yang berarti casablanca pelabuhan . gak bagus bagus amet si. Cuma bolehlah kalo buat foto-foto. Lumayan indah 

Dari station ini pun saya akhirnya berangkat pakai Taxi yang berwarna merah. Merah yang menandakan khasnya kota Casablanca. Uniknya di negara Maroko ini dari semua kota yang ada, taxi mereka bisa di pastikan berwarna yang berbeda-beda. Aku tidak tahu apa tujuan yang terkandung di dalamnya. Tapi yang jelas bagiku itu sangat indah. Gampang diingat bagi tourisem internasional seperti saya hehe

Loh, kog situnya senyum-senyum sendiri si ? ya terserah saya lah mau bilang bagaimana. Tapi kenyataannya kan memang begitu .  

Setelah ngambil taxi berwarna merah langsung saja bilang ke dia “ pak, aku mau ke masjid Hassan II ya? “. Tapi inget , jangan pakai bahasa Indonesia . kenapa? Pertama karena si sopir gak akan faham  dan yang pasti si sopir tidak bias berbahasa Indonesia

 .

Maka dari itu saya sarankan bagi anda yang ingin berkunjung ke Masjid Hassan II Casablanca ini untuk bias berbahasa Arab sepatah dua patah kata. Soalnya itu akan bias membantu anda untuk tidak tersesat nantinya hhe. Atau kalau kamu belum bias berbahasa arab tapi ngotot ingin kesini, hafallah bahasa prancis yang sulit itu . *malah

Saya ingatkan juga, bagi anda yang tidak muslim tidak akan bisa masuk kedalam masjid. Jadi langkah yang mumpuni bila anda ingin dibilang muslim adalah belilah peci . karena seperti yang di ketahui oleh orang banyak bahwa peci adalah identitas muslim . walaupun ada juga si yang non muslim memakai peci. Tapi setidaknya peci itu sudah bisa menandakan muslim hhhee

Masjid ini indah, indah karena terletak di pantai. Bahkan setengah dari masjid ini sudah masuk laut. Air wudhu yang di bawah masjid Hassan II ini pun sudah masuk laut tapi herannya kalau berwudhu airnya tidak asin asin banget.


Masjid yang di Bangun pada waktu saya lahir( atau bisa disebut 1993 ) ini merupakan masjid yang tersbesar ke 7 di dunia. dan terbaik nomer 1 ukiran dan menara arsitekturnya.. tak kalah juga, saya pun ingin foto2 dan ngeshar ke temen2 hehe

 aku waktu di taman lagi belajar. dan sok alim haha

Mohammadea, Casablanca tempatku

   Tak kenal maka tak sayang,itu lah sedikit petikan peribahasa waktu sekolah dasar. Yang bisa diartikan kita bisa menyayangi suatu daerah itu,ketika daerah itu kita ketahui sebelumnya/setelahnya. Seperti kalau kita mendengar kota Mekkah maka kita akan mencintainya ,dan terlebih kita menginginkan untuk menziarahinya. Itu tidak lain tidak bukan karena kita dari kecil dalam pelajaran fiqh diajarkan untuk menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu. Dan dalam pelaksanaan haji di dunia ini hanya satu kota yang bisa menyebabkan sahnya ibadah tersebut,yaitu Mekkah. Begitu pula kalau kita tinggal di kota tersebut. Saya baru bisa mencintai kota Mohammadiyah ketika saya mengetahui apa yang didalamnya. Dan kamu juga bila ingin mencintai kota ini,maka bacalah sedikit artikel . Apa itu muhammadiyah ?.belum tau yuaahhh (alay.com)?

Universitas Hassan II Mohammadea,Casablanca

Mungkin orang Indonesia tidak banyak tahu tentang nama Universitas ini. Sebuah universitas yang telah menelorkan ulama-ulama Maroko seperti Ustad Farid Al-anshory dll. Universitie Hassan II Mohammadea,Casablanca itulah nama aslinya. Atau dalam ejaan Arabnya bisa juga di sebut dengan Universitas Hassan Tsani. Atau bisa juga disebut UNHAS bagi anak-anak Indonesia . hhe

            Sebenarnya aku tidak tahu mengapa Universitas ini tidak di tampilkan dalam website PPI Maroko. Yang memang notabenenya sebuah Website yang mengadakan pengetahuan bagi orang pemula seperti aku dahulu waktu mau kuliah disini. Usut punya usut ,eh ternyata orang indonesia baru satu saja yang masih kuliah disini. Sebut saja namanya Bang Herdi si Pemilik blog Maahabir itu. Dia orang Indonesia kedua yang telah kuliah di Universtas tercintaku ini setelah Bapak Hilmy (ssst…beliau Doktor di salah satu universitas Riau). Loh loh kog melenceng dari judul?..haha